PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare meminta, Otoritas Pelabuhan khususnya di Pelabuhan Nusantara Parepare, agar memperhatikan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk buruh pelabuhan.
Hal tersebut disampaikan saat, DPRD Parepare melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan otoritas pelabuhan Nusantara, di ruang Komisi III, Kamis (02/04/2020).
Seperti yang dikatakan Ketua Fraksi Nasdem, Yasser Latief. Menurutnya, informasi yang ia terima, sekira 600-an buruh bekerja di Pelabuhan Nusantara Parepare. Namun, pada saat pembagian APD, hanya sekira 200-an yang menerima.
“Informasi ini kami terima langsung dari buruh. Yang dibagi hanya masker. Sarung tangan, tidak ada sama sekali. Saya minta otoritas pelabuhan harus lebih perhatikan persoalan ini,” ujar Yasser, yang juga Anggota Komisi III DPRD Parepare.
Ketua Komisi III, Rudy Najamuddin juga menambahkan, saat kunjungannya beberapa waktu lalu di pelabuhan, ia mendapatkan lebih banyak buruh yang tidak menggunakan APD ketimbang yang menggunakan.
“Sementara buruh ini, mereka yang mengangkat barang. Jangan sampai pada barang yang mereka angkat ada virus atau bakteri yang bisa membahayakan. Maka kami minta otoritas pelabuhan harus melengkapi ketersediaan APD bagi buruh,” tegas legislator PPP itu.
Menanggapi itu, Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan, Ahmad Fathoni mengungkapkan, pihaknya telah mengambil langkah untuk menyediakan APD bagi buruh pelabuhan.
“Karena para buruh tergabung dalam koperasi, jadi kami telah menginstruksikan untuk melengkapi APD untuk kebutuhan buruh,” paparnya.(*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf