STPAREPARE, PIJARNEWS.COM — Anggota DPRD Kota Parepare menilai, lambatnya pengerjaan sejumlah proyek di Kota Parepare diduga ada yang salah pada proses tender. Hal itu dikatakan Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Parepare, Yasser Latief.
“Sepertiya ada yang salah dalam proses tender. Khususnya pada keterlambatan tender. Akibatnya, pekerjaan juga lambat selesai,” kata Yasser, usai mengunjungi sejumlah proyek yang menyeberang tahun bersama Komisi 3 DPRD Parepare, beberapa waktu lalu.
Menanggapi itu, Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Pemkot Parepare, Andi Ardian saat dikonfirmasi mengatakan, jika keterlambatan pekerjaan proyek tidak ada kaitannya dengan proses tender.
“Dalam proses pengadaan barang dan jasa semua tahapan telah dilakukan sesuai regulasi. Juga, pada saat berkontrak antara PPK dan pihak ke-3 sudah sepakat dengan jangka waktu pelaksanaan,” klaim Ardian, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (9/1/2021).
Sebelumnya diberitakan, Komisi 3 DPRD Parepare telah melakukan kunjungan ke sejumlah proyek yang menyeberang tahun. Setidaknya, ada 11 yang proyek yang ditemukan terlambat.
Proyek itu tersebar di empat SKPD. Yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ada dua. Disperkimtan ada empat titik betonisasi. Dinas PUPR ada empat proyek. Proyek Museum Habibie yang merupakan gawaian Disdikbud juga terlambat. (*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf
Editor: Dian Muhtadiah Hamna