PINRANG, PIJARNEWS.COM–Salah seorang Dewan Pendiri SAR Lasinrang, Ruslan Muchtar terbang ke Turki, ia bergabung dalam tim penyelamat untuk korban gempa turki. Saat dihubungi pijarnews.com, Ruslan meminta doa restu dalam mengemban tugas aksi kemanusiaan.
“Mohon doanya semoga lancar, Saya bersama tim perawat dan yang lainnya sudah transit di Jeddah, 20 menit lagi menuju ke Adana Turki,” ungkap Ruslan, saat dihubungi Senin (13/2/2023) malam.
Ia mengungkapkan dalam mengemban aksi kemanusiaan di Turki. Tugas yang diberikan merangkap ke rawat inap dan kamar operasi rumah sakit lapangan Emergency Medical Team (EMT) Type 2.
Ia menyebutkan sebanyak 104 tenaga EMT yang diberangkatkan, tim terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, tenaga kesehatan lain dan tenaga non medis.
Sementara itu, Ketua SAR Lasinrang, Ali Topan mengungkap sosok Ruslan Muchtar di SAR Lasinrang adalah sosok yang sering memberikan motivasi dan dukungan terhadap anggota Sar Lasinrang.
“Pengetahuan dan pengalaman yang dibagikan kakak Ruslan juga sangat berkesan bagi kami semua, karenanya pengalamannya di relawan kemanusiaan sangat luar biasa,” imbuhnya.
Ali topan mengungkapkan kebanggaannya karena salah satu dewan pendiri SAR Lasinrang diberikan amanah tugas dalam mengemban aksi kemanusiaan di Turki
Sementara sekertaris SAR Lasinrang Pinrang. Asriadi atau yang kerap disapa Nakata berharap atas ditugaskannya dewan pendiri dapat dijadikan contoh agar tetap saling membantu dan memberikan sebuah pelajaran kepada semua anggota SAR Lasinrang, Juga berupaya untuk berkoodinasi dengan Basarnas serta pemerintah setempat di Turki.
“Kami juga selalu koordinasi ke pihak Basarnas serta pemerintah setempat,” beber Nakata.
Diketahui, Ruslan Muchtar yang berdinas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang, mendapatkan tugas melalui Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Sebelumnya pemerintah mengirimkan bantuan tim penyelamat untuk korban gempa Turki pada Sabtu (11/2/2023). Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan 65 orang diberangkatkan dalam tim itu.
Jumlah tersebut di antaranya terdiri dari 47 orang tim Middle Urban Search and Rescue (MUSAR) Basarnas dan 13 orang tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (*)
Reporter: Faizal Lupphy