PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Rencana pembukaan rute pelayaran Parepare-Balikpapan Kaltim oleh PT Dharma Lautan, tidak sepenuhnya mendapat lampu hijau dari sejumlah pengusaha pelayaran swasta. Utamanya yang sebelumnya telah eksis di Kota Parepare.
Salah satunya perwakilan pelayaran swasta yang enggan namanya ditulis, meminta KSOP Kota Parepare lebih bijak dalam memberikan izin untuk operasional kapal milik PT Dharma Lautan. “Sebenarnya kalau melihat angka kunjungan penumpang dan bongkar muat kapal untuk rute Parepare Balikpapan sudah cukup jika dilayani empat kapal, dua kapal milik Pelni dan dua kapal milik PT Prima Vista,” katanya saat dihubungi PIJAR, sesaat lalu.
Apalagi saat ini sudah ada empat perusahaan pelayaran swasta yang melayani rute Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yakni PT Citra Niaga Mandiri melayani Samarinda dan Nunukan, PT Panca Merak Samudera melayani Samarinda, Bontang dan Nunukan, dan PT Bunga Teratai melayani Samarinda, PT Prima Vista melayani rute Balikpapan.
“Empat perusahaan itu bisa melayani rute Balikappan tapi karena tidak mau saling menggangu. Kenapa mesti ada lagi perusahaan lain yang masuk. Soalnya, armada di Parepare sudah cukup jika melihat intensitas kunjungan penumpang dan bongkar muat barang cukup dengan armada kapal yang ada sekarang dan kita tidak ingin saling menganggu, kami saling menghormati,” tandasnya.
* Ingin Rebut Pasar
Tingginya permintaan dari pengguna jasa, melatar belakangi PT Dharma Lautan Utama membuka lintasan baru, rute Balikpapan-Parepare pulang pergi. “Terutama pengguna jasa dari Parepare yang mayoritas pelaku bisnis,” kata Pemimpin Cabang Jamirin dilansir prokal.
Pasalnya selama ini, pelaku usaha setempat mengandalkan rute Makassar-Balikpapan untuk mendukung kegiatan bisnis dengan tingkat keterisian kendaraan mencapai 80 persen. Sedangkan isian kendaraan dari Balikpapan sebanyak 40 persen dari total kapasitas. Untuk isian penumpang masing-masing lintasan mencapai 20 persen. Bahan makanan jadi komoditas andalan pelaku usaha setempat.
Dia mengklaim hingga kemarin, jumlah pemesan tiket pelarayan perdananya mencapai 30 persen. Rute barunya akan didukung KM Dharma Ferry 3. Armada yang sama yang digunakan di lintasan Balikpapan-Makassar pulang pergi. Kapasitas 25 kendaraan berbagai ukuran dan 550 penumpang. Jarak tempuh 20 jam. Meski bukan pemain tunggal, ia optimis mampu merebut pasar. Apalagi harga tiket dibandrol kompetitif Rp 220 ribu penumpang dewasa, Rp 160 ribu penumpang anak-anak dan Rp 35 ribu untuk balita. Sedangkan kendaraan dibanderol mulai Rp 3 jutaan.
Adanya rute tersebut menggenapi pelayaran menjadi 5 kali dalam sepekan. Dengan rincian Balikpapan-Surabaya 3 kali keberangkatan, kemudian Makassar dan Parepare masing-masing 1 kali dalam sepekan. (*/ris)