SIDRAP, PIJARNEWS.COM– Wakil Bupati Sidrap, H. Mahmud Yusuf membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenmbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022, di Aula Kompleks SKPD, Rabu (17/3/2021).
Dalam Musrenbang tatap muka dan digelar terbatas tersebut dihadiri Kadis Perdagangan Provinsi Sulsel, Dr. H. Ashari Fakhsirie Radjamilo, Kabid Perencanaan, Pengendaliaan dan Evaluasi Bappelitbangda Provinsi Sulsel, Andi Rahmiati Bahariwati, Kepala BPS Sidrap, Misbahuddin dan Kepala Bappelitbangda Sidrap, Andi Muhammad Arsjad.
Hadir secara langsung, unsur forkopimda, pimpinan OPD, BUMN/BUMD, instansi vertikal, pimpinan perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, LSM, organisasi kepemudaan, asosiasi profesi serta undangan lainnya.
Kegiatan bertema “Peningkatan Potensi dan Daya Saing Daerah untuk Mendorong Kebangkitan Ekonomi” ini, diikuti pula seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Sidrap secara daring (dalam jaringan).
Wakil Bupati Sidrap, H. Mahmud Yusuf mengatakan, Musrenbang RKPD merupakan siklus tahunan untuk merencanakan agenda pembangunan di tahun 2022. Dikatakannya, penanganan covid-19 saat ini masih menjadi tantangan besar bagi kita semua, di mana belum ada kepastian kapan pandemi ini berakhir.
“Oleh karenanya harus betul-betul adaftif dengan perkembangan situasi yang kita hadapi saat ini,” kata Mahmud.
Mahmud menambahkan, meningkatnya angka kemiskinan dan tingginya angka pengangguran akibat dampak pandemi covid-19 merupakan masalah pokok yang menjadi rujukan dalam merumuskan strategi, arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah dalam menyusun RKPD tahun 2022.
“Untuk itu dengan keterbatasan anggaran yang ada akibat adanya kebijakan pemerintah pusat dengan refocusing dan relokasi anggaran dalam rangka penanganan covid-19, maka dibutuhkan langkah-langkah pemulihan yang kongkrit melalui peningkatan daya saing dan potensi daerah untuk mendorong kebangkitan ekonomi,” urai Mahmud.
Ia kemudian menguraikan, fokus pembangunan pada tahun 2022 diarahkan pada peningkatan SDM yang berkualitas, percepatan pemulihan ekonomi dan perlindungan sosial, peningkatan daya saing daerah berbasis inovasi dan potensi lokal.
“Selanjutnya peningkatan infrastruktur daerah yang berwawasan lingkungan dan peningkatan tata kelola pemerintah dan pelayanan publik,” papar Mahmud.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, Herwin dalam laporannya menyampaikan, total usulan musrenbang RKPD tahun 2022 adalah 2.456 dan usulan Pokir (Pokok-pokok pikiran) anggota DPRD adalah 876 yang sampai saat ini sudah divalidasi.
“Divalidasi oleh 16 perangkat daerah melalui SIPD untuk selanjutnya dilakukan validasi di tingkat TAPD sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada,” ujar Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.