PAREPARE, PIJARNEWS. COM–Andi Nurhaldin Nurdin Halid-Taqyuddin Djabbar (ANH-TQ) resmi mendapaftarkan diri sebagai salah satu kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parpare, Kamis (29/8/2024) malam.
Saat mendaftar ANH-TQ juga turut diantar adik dari Ketua DPD Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP) yang juga merupakan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Parepare, Musdalifah Pawe.
Musdalifah juga didampingi para pengurus PAN Parepare, di antaranya Sekretaris Sapar Muchtar, Bendahara Ibrahim Suanda yang juga Anggota DPRD Parepare. Turut hadir Ketua Bappilu DPW PAN Sulsel, Andi Muhammad Irfan AB.
Pengantaran dan pendaftaran diawali dengan zikir dan doa bersama sekaligus deklarasi di posko induk ANH-TQ, Rumah Putih, Jalan Mattirotasi, Parepare.
Jajaran pengurus partai pengusung lainnya yakni PPP dan Partai Ummat juga hadir lengkap dalam deklarasi dan pengantaran. Di antaranya Ketua DPC PPP Parepare Jamaluddin, Sekretaris Muhtazim Arief Fasieh, beserta dua anggota DPRD asal PPP yakni Rudy Najamuddin dan Namri Nasir. Kemudian Ketua DPD Partai Ummat Parepare Hisbullah dan Sekretaris Ahmad Hidayat.
“Hadirnya bapak ibu semua membuat kami semakin kuat, dan keyakinan bertambah. Niat baik kami untuk Parepare Hebat, akan diijabah oleh Sang Pemilik Semesta,” kata Nurhaldin dalam sambutannya saat deklarasi.
Usai deklarasi, pasangan bertagline Parepare Hebat ini pun berangkat menuju KPU, dengan masing-masing dibonceng motor, dan diiringi oleh ratusan motor maupun mobil.
Usai mendaftar, Nurhaldin dan TQ menyampaikan terima kasih kepada seluruh partai pendukung, beserta tim kerabat dan relawan yang sudah mengantar dan membersamai ke KPU.
Nurhaldin meyakinkan semua partai koalisi pendukung akan solid dan siap berjuang bersama di Pilkada Parepare.
“Mesin partai PAN bersama ibu ketua (Musdalifah Pawe) pasti akan jalan. Jangankan mesin, yang lain-lain semua perangkat partai akan jalan. Jadi jangan ragukan kader partai PAN, PPP, dan Partai Ummat. Kita memang start terlambat tapi finish akan cepat, terdepan,” tegas Nurhaldin, putra kader Golkar senior Nurdin Halid (NH) ini saat ditanya oleh wartawan terkait pergerakan mesin partai pengusung khususnya PAN.
Andi Nurhaldin merupakan kader Golkar, sehingga pada sesi jumpa pers, putra politisi Golkar Nurdin Halide mengatakan Golkar tidak mudah mengeluarkan sanksi bagi kadernya yang maju namun lewat kendaraan lain selain Golkar.
“Saya kira Golkar tidak semudah itu, saya tau partai Golkar Partai besar yang selama ini tidak pernah ada perintah kalau diusung partai lain diperintahkan mundur dari partai itu sendiri, AD/ART kami tidak ada yang mengatur,” katanya kepada awak media.
“Yang salah adalah, kalau ada kader Golkar yang mencalonkan tidak didukung pasti akan kena sanksi, saya kader Golkar dari kota Makassar bukan dari Parepare, tapi saya tidak mengganggu kader Golkar yang ada di Parepare,” tambahnya yang didampingi Taqyuddin Djabbar. (*)