BARRU, PIJARNEWS.COM – Puluhan warga Desa Batupute menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor Desa Batupute, Kecamatan, Soppeng Riaja. Jumat 14/7. Mereka mengecam tindakan Kepala Desa (Kades) Batupute Sudarmin yang dinilai telah meresahkan warga dalam menjalankan pemerintahan.
Koordinator Lapangan (Korlap) unjuk rasa Adil Darwin menyerukan, ada 5 tuntutan terhadap Kepala Desa. Pertama, Kades Batupute harus meminta maaf dan bertaubat atas pemberian keterangan palsu kepada anggota DPR dan masyarakat yang mengatakan tanah H. Pakkawaru telah diberikan untuk akses jalan pemukiman di RT.3 Dusun Awwerangnge, Desa Batupute, tanggal 20 Juli 2017 padahal setelah dikonfirmasi, pemilik tanah mengatakan tidak.
Kedua, Kades tidak pro terhadap rakyat atas pembiaran tertutupnya beberapa akses jalan. Ketiga, Kades tidak pernah melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dalam pengambilan kebijakan terkait masalah pemberdayaan masyarakat. Keempat, Kades harus amanah, jujur, dan transparansi.
“Terakhir, Kades harus menghilangkan istilah lawan politik, karena semua masyarakat wajib mendapatkan perlakuan yang sama,” papar Adil Darwin dalam orasinya.
Pantauan PIJAR, massa mulai memadati kantor kepala desa sekira pukul 08.00 wita. Kapolres Barru AKBP Burhaman yang juga turun kelokasi langsung memediasi kedua belah pihak.
Dalam mediasinya Kades Batupute menyatakan permohonan maaf dihadapan warganya. Massa akhirnya membubarkan diri setelah menerima permohonan maaf tersebut. Unjuk rasa berakhir sekira pukul 10.00 wita. (fdy/ris)