SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Seorang warga yang memiliki identitas asal lingkungan Kampung Baru, Keluraha Bajo, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, mengamuk di Kabupaten Sidrap, Senin (12/7/2021).
A (34) itu kini di amankan di Kantor Dinas Sosial, komplek Kantor SKPD Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Saat di amankan A tak henti-hentinya berteriak, petugas juga terpaksa mengikat tangan dan kakinya, karena terus meronta dan mengamuk. Tidak hanya itu mulut A terpaksa di lakban agar tak berteriak, namun tetap saja usaha petugas tak berhasil, bahkan mulut A tak jarang menggigit lantai dan membenturkan kepalanya di dinding hingga berdarah.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sidrap Andi Bahari Parawansa mengatakan, A di amankan petugas kepolisian dan dibawa ke Dinas Sosial, lantaran mengamuk dan membuat ke onaran di jalan poros Sidrap-Luwu.
“Kami duga dia (A) ini sengaja diturunkan di Sidrap,” katanya.
“Keluarganya sudah dihubungi, kami sementara menunggu, untuk selanjutnya diserahkan ke keluarganya,” tambahnya.
Sidrap kata Andi Bahri seolah menjadi daerah tujuan ODGJ, karena kebanyakan ODGJ bermasalah itu datang dari luar Sidrap.
“Identitasnya (A) lengkap, ada KTP, SIM dan Kartu BPJS, bahkan bawa beras setengah karung serta uang kurang lebih Rp. 1 Juta,” ungkapnya.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Rehabilitasi Sosial Hj.
Nurhidayah, SKM., M.Kes. menduga A seperti kecanduan dengan obat, bau mulutnya juga bau minuman.
“Artinya dia (A) Sudah terkontaminasi dengan Napza atau minuman keras,” ungkapnya.
Nurhidayah juga menyanyangkan Hampir semua ODGJ yang ditemukan di perbatasan Sidrap merupakan ODGJ dari luar daerah Sidrap.