PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Aksi vandalisme atau perbuatan merusak karya seni terjadi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Sasarannya adalah Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun yang terletak di sudut lapangan Andi Makkasau, tepatnya di Jalan Bau Massepe. Dinding kolam air mancur monumen ini dicorat-coret oknum yang tidak bertanggung jawab. Pelakunya diduga sengaja mencorat-coret dinding tersebut menggunakan cat pilox.
Aksi vandalisme ini membuat repot petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polisi dari Polres Parepare. Mereka langsung membersihkan tulisan tersebut dengan minyak tunner. Oknum pemuda yang diduga melakukan aksi vandalisme tersebut kini sudah diamankan dan diperiksa Satpol PP. Pelakunya kemudian diberi pembinaan khusus agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Parepare, Hariadi mengemukakan, aksi pembersihan coretan di dinding monument tersebut merupakan tugas Satpol PP sebagai Satuan Penegak Disiplin yang menjaga tempat umum milik Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare.
“Kami berupaya membersihkan dan menjaga keindahan berbagai tempat umum seperti Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun. Apalagi monumen ini menjadi salah satu icon Kota Parepare yang harus dijaga kemananannya,” kata Hariadi kepada pijarnews.com saat ditemui usai membersihkan coretan tersebut, Senin (27/2/2018).
Selain petugas Satpol PP dan Kepolisian Parepare, sejumlah masyarakat juga ikut membantu membersihkan coretan tersebut.
Sekadar Diketahui, Monumen Cinta Ainun Habibie ini dibangun Pemerintah Kota dengan anggaran Rp1 miliar lebih di Kota Kelahiran Presiden ke 3 RI, BJ Habibie. (amr/alf)