PAREPARE, PIJARNEWS.COM – UPT SMA Negeri 5 Parepare sukses menggelar pembukaan kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) untuk para siswanya.
Kegiatan P5 Smaeli kali ini mengusung tema Rekayasa Teknologi dan Kewirausahaan dirangkaikan dengan Perayaan Milad Smaeli Ke 20. Berlangsung di lingkungan sekolah Smaeli, pada Jumat (14/2/2025).
Hadir dalam acara pembukaan Ketua Komite (AKBP Purn.H.Muhabbar, S.Ag), Pendamping Sekolah (Muhammad Yunus, S.Pd., M.Pd), Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) dalam hal ini diwakili oleh Munawar, Kepala Sekolah Smaeli (Muzakkir Damir, S.Pd., M.Pd), Wakil Kepala Sekolah Smaeli, Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan serta undangan OSIS SMP dan SMA sekota Parepare.
Bagian akhir acara pembukaan dilakukan pemotongan tumpeng peringatan Milad ke-20 Smaeli oleh kepala sekolah.
Kegiatan P5 ini di ikuti oleh dua kelas dengan tema berbeda. Kelas X mengusung tema Kewirusahaan bertajuk GROWS (Generasi Remaja Optimis Wirausaha Smaeli). Sementara Kelas XI mengusung tema Rekayasa Teknologi Berbasis Ramah Lingkungan bertajuk STRIKE (Smael Smart Technology Research of Inovative Envioroment).
Seluruh siswa kelas X dan kelas XI terlibat dalam kegiatan dan didampingi oleh fasilitator, koordinator kelas, dan masing-masing wali kelas. Seluruh siswa kelas X kemudian dibagi menjadi 8 kelompok di mana masing-masing kelompok membuat tiga menu yaitu makanan berat, makanan ringan, dan minuman.
Sebelum proses penjualan semua kelompok membuat proposal dan mempresentasikannya, sehingga peserta didik paham menentukan harga pokok penjualan sehingga dapat menentukan keuntungan yang ingin mereka peroleh.
Lebih lanjut, Koordinator fasilitator kelas X, Nurhamidah, S.Pd.,Gr.,M.E., menerangkan bahwa kegiatan P5 bertajuk GROWS ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan wirausaha siswa. Sekaligus mengembangkan karakter pelajar Indonesia yang mampu menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari seperti bergotong royong, kreatif dan mandiri.
Sebagai koordinator, Nurhamidah berharap dengan pengetahuan dasar bisnis yang mereka dapatkan mampu membentuk mereka untuk bisa melihat peluang yang ada di sekitar mereka. Sehingga bisa menjadi ide usaha baru dan bisa menjadi generasi penerus bangsa yang dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang mandiri, kreatif, dan bernalar kritis.
Melalui pengalaman P5 bertema Kewirausahaan, peserta didik dapat mengembangkan potensi mereka dikemudian hari dan bisa mewujudkannya menjadi enterprenuer muda.
Sementara itu, acara P5 dengan tema Rekayasa Teknologi untuk kelas XI melibatkan seluruh peserta didik dari setiap kelas XI. Kemudian di bagi 8 kelompok yang diberikan lahan untuk membuat sebuah rancangan teknologi di lahan tersebut.
Koordinator fasilitator kelas XI, Mastuti Beddu, S.Pd.,M.Pd., menyebut penerapan P5 kali ini membentuk siswa untuk lebih berkembang dalam rekayasa teknologi. Sehingga dapat membentuk diri siswa untuk lebih mengetahui hal-hal yang baru tentang teknologi yang dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Ia pun berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kecerdasan siswa yang berkembang terus yang sesuai dengan era revolusi industri 4.0. “Serta diharapkan dengan adanya penerapan rekayasa teknologi ini dapat membentuk simpati kita terhadap lingkungan kita, “ harap Mastuti Beddu. (*)
Reporter: Rizkyanti