MAKASSAR, PIJARNEWS.COM —Bencana alam berupa banjir yang melanda beberapa kawasan di Kota Makassar masih belum kunjung selesai. Begitu terlihat di Kecamatan Manggala, Sabtu (19/11/2022).
Tim PDAM Peduli Bencana Banjir kembali melakukan kunjungan untuk menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam. Kali ini, Direktur Teknik, Asdar Ali dan Indira Mulyasari yang juga Direktur Umum serta rombongan pejabat dan karyawan.
Lokasi yang pertama yang disasar adalah Blok 10 Antang yang memang terlihat sangat parah karena ketinggian mencapai lebih dari satu meter. Asdar Ali menyerahkan langsung bantuan kepada Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar yang tampak berada di sekitar Posko Bencana.
Asdar dalam keterangannya mengatakan bahwa Blok 8 dan 10 Antang ini memang menjadi langganan banjir setiap tahun karena memang berada di daerah rendah sehingga seakan menjadi penampungan.
“Setiap tahun memang sepertinya terjadi di sini dan kami selalu menyalurkan bantuan kepada warga setiap ada kejadian bencana alam,” tutur Asdar.
Saat ini, fokus penanganan bencana ada di Kecamatan Manggala karena paling banyak lokasi yang terdampak. Setelah dari daerah Antang Kecamatan Manggala, rombongan Tim Peduli Bencana Perumda Air Minum Kota Makassar bergerak menuju Kecamatan Biringkananya di Perumahan Taman Sudiang Indah. Daerah ini termasuk yang paling parah, bahkan ketinggian air hampir mencapai satu meter dan membuat seorang anak sempat terseret arus banjir.
Direktur Umum, Indira Mulyasari terlihat menyerahkan bantuan kepada salah seorang tokoh masyarakat setempat yang rumahnya ikut terendam.
“Empati kita diuji, kepedulian kita terhadap sesama sangat dibutuhkan. Sebenarnya bantuannya tidak seberapa, tapi upaya kita membantu meringankan beban para korban adalah intinya,” jelas Indira.
Agus Tolas sebagai perwakilan warga Sudiang yang menerima bantuan menyatakan terima kasih kepada Direksi Perumda Air Minum Kota Makassar.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan ini karena jauh-jauh datang ke lokasi untuk menyerahkan bantuan dan pastinya warga kami sangat terbantu di mana sebelumnya akses sangat susah untuk membeli kebutuhan,” kata Agus.(adv/afn)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna