PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof DR Phil H. Kamaruddin Amin, MA, meresmikan tiga bangunan senilai Rp49 Miliar. Gedung mewah tersebut terletak di Kampus hijau Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kota Parepare, Sabtu (10/2/2018).
Peresmian yang dilakukan secara resmi ini ditandai dengan penandatanganan tiga prasasti di sela rangkaian kegiatan Wisuda Sarjana dan Magister Tahun 2018.
Penandatanganan ini disaksikan Ketua STAIN Parepare DR Ahmad Sultra Rustan, Walikota Parepare Taufan Pawe, jajaran civitas akademik, dan ratusan wisudawan-wisudawati beserta keluarganya di STAIN Parepare.
Tiga bangunan yang diresmikan itu di antaranya gedung perpustakaan berlantai lima, gedung perkuliahan Jurusan Syariah dan ekonomi islam, serta satu lagi gedung perkuliahan terpadu.
Ketua STAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan mengungkapkan, anggaran puluhan miliaran rupiah ini berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Republik Indonesia. Anggaran senilai Rp49 miliar inilah digunakan untuk melakukan pembangunan tiga gedung.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan dana pembangunan gedung ini kepada Dirjen Pendidikan Islam Kemenag,” ujar Ahmad.
Tiga gedung tersebut, lanjut Ahmad, yakni dua gedung perkuliahan dan satu gedung perpustakaan. Gedung jurusan Syariah 4 lantai terdiri dari 27 ruang kelas. Ada juga satu gedung 3 lantai dengan 12 kelas.
“Gedung ini letaknya cukup strategis karena berada di ketinggian, sehingga elok dipandang mata karena bisa melihat ke area gunung dan laut Parepare. Bangunannya mirip hotel. Selain itu ada gedung perpustakaan mewah full ac dengan lift senilai Rp27 miliar,“ ungkap Ahmad dalam sambutannya pada kegiatan wisuda Sarjana dan Megister Tahun 2018 di Gedung Auditorium STAIN Parepare.
Selain itu, tambah Ahmad Sultra, STAIN Parepare kembali mendapatkan bantuan dana pembangunan senilai Rp40 miliar di Tahun 2018 ini. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun auditorium megah yang bisa menampung dua ribu lebih pengunjung.
“Progres rencana pembangunannya sementara dilelang. Kita memang butuhkan auditorium yang bisa menampung dua ribu orang. Soalnya, saat ini mahasiswa STAIN juga semakin bertambah. Kini jumlahnya sebanyak 6.400 mahasiswa,” tandas Ahmad. (amr/alf)