SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidrap belum memastikan kapan proses belajar mengajar tatap muka dimulai.
Plt Kadisdikbud Sidrap Andi Faisal mengatakan, saat ini Dinas Pendidikan tengah menunggu usulan dari sekolah baik tingkat SMP dan SD terkait kesiapannya untuk menerapkan sekolah tatap muka.
“Yang baru mengusul ada kurang lebih 24 sekolah untuk tingkat SMP dari jumlah 50 sekolah, sedangkan untuk SD dari jumlah total 238, juga baru setengahnya yang mengusul,” ujar Andi M Faisal yang juga Asisten 1 Pemkab Sidrap, Jumat (4/6/2021).
Usulan itu, tidak serta merta langsung diterima, karena harus di bawa ke Bupati Sidrap terlebih dahulu.
“Makanya saya menunggu semua dulu, baru dibawa ke bapak Bupati, selain itu dari hasil RDP bersama Komisi 1, DPRD Sidrap rencananya akan turun melihat kesiapan sekolah,” katanya.
Meski demikian kata Faisal, sebenarnya sekolah yang ada di Sidrap telah memenuhi syarat untuk melakukan proses belajar mengajar tatap muka, karena fasilitas untuk penerapan protokol kesehatan telah disediakan sekolah, seperti menyiapkan tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh.
“Syaratnya juga dalam satu ruangan maksimal 14 peserta didik dengan jarak kursi 1,5 meter, itu seperti hasil keputusan bersama empat menteri,” ungkapnya.
Untuk mengatasi ruangan yang kurang, menurut Andi Faisal bisa di atur Seperti melakukan cara bergantian atau sistem shift.
Andi Faisal menambahkan, saat ini ada penurunan gairah belajar dan mengajar, dia pun meminta sekolah untuk berbenah untuk meningkatkan semangat mengajar para guru.
“Sekolah hendaknya mendorong gairah guru untuk mengajar, bagaimana bisa muridnya akan semangat belajar, jika gurunya tidak semangat,” pungkasnya.
Reporter: Agus Salim