PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Dugaan pungutan pada mubalig untuk mendapatkan jadwal ceramah pada Kementerian Agama (Kemenag) mendapatkan respons cepat dari mubalig, tokoh-tokoh agama dan pengurus masjid se-Kota Parepare. Pada acara tudang sipulung Kemenag Parepare di Masjid Islamic Centre Kota Parepare, 13/01/2017 salah satunya membahas perihal isu dugaan pungutan pada mubalig.
Kepala Kemenag Parepare, Husain Abdullah menekankan dugaan pungutan pada mubalig itu isu tidak benar. Di hadapan mubalig, tokoh-tokoh agama dan pengurus masjid se-Kota Parepare, Kepala Kemenag membuka ruang diskusi seluas-luasnya untuk menyampaikan hal baik dan benar kepada masyarakat.
“Kita hadir di sini untuk tabayyun bersama agar tidak ada buruk sangka pada sesuatu. Perihal dugaan adanya pungutan pada mubalig itu isu tidak benar. Kami di Kementerian Agama selalu berpegang pada prinsip Ikhlas Beramal. Bila ada hal seperti itu bisa langsung disampaikan dan dilaporkan kepada saya,” jelasnya.
Tokoh-tokoh agama yang hadir menegaskan ketidakbenaran isu pungutan tersebut. Diantaranya hadir Ketua MUI Parepare Halim Kuning, Ketua Dewan Mesjid Parepare Shafatiara, Ketua BKPRMI Parepare Rahman Shaleh, Ketua FKUB Muhammad Junaid, Ketua FKCA Parepare Nasir Saddu, Ketua Forum Mubalig dan Pengurus Mesjid Parepare Abdullah.
“Momentum ini adalah salah satu skenario Allah untuk mempersilaturrahimkan kita, perlu ada pertemuan-pertemuan rutin seperti ini untuk membahas kemaslahatan umat seperti isu yang tidak benar ini,” ungkap Rahman Shaleh, Ketua BKPRMI Parepare.
Abdullah selaku Ketua Forum Mubalig dan Pengurus Masjid se Kota Parepare juga menegaskan. “Tidak ada sama sekali pungutan seperti itu, itu kabar yang tidak benar,” tutupnya. (mul/ibl)