BALIKPAPAN, PIJARNEWS.COM — Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Doni Monardo menghadiri Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur di Balikpapan, Senin (9/11/2020).
Dalam kesempatan itu, Doni Monardo mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar dapat meningkatkan porsi upaya pencegahan dalam rangka penanganan COVID-19 di wilayahnya.
Menurutnya, seluruh komponen masyarakat harus menjadi ujung tombak dalam penanganan COVID-19 melalui upaya pencegahan. Sebagaimana hal itu juga menjadi satu dari delapan target utama Satgas Penanganan COVID-19.
Adapun dalam implementasinya, Doni meminta bahwa tenaga kesehatan harus berada pada posisi garda terakhir dan masyarakat yang menjadi garda terdepan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan menjaga imunitas.
“Dokter tenaga kesehatan harus menjadi benteng terakhir. Siapa yang menjadi ujung tombak? Kita semua. Seluruh komponen bangsa harus menjadi ujung tombak, menjadi garda terdepan dengan cara pencegahan,” kata Doni.
Dalam hal ini, Doni meminta agar proporsi dari upaya pencegahan yang harus dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat adalah sebanyak 80 persen dan 20 persen berada pada garda terakhir, yakni dokter dan tenaga medis lainnya.
“Upaya pencegahan dalam penanganan COVID-19 ini harus mendapatkan porsi yang lebih tinggi. Porsi mayoritas. Kalau boleh sekitar 80 persen adalah upaya pencegahan dan 20 persen adalah penanganan kesehatan,” imbuhnya.