BONE, PIJARNEWS. COM — Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan pelatihan pengukuran Emisi Gas Buang untuk Kendaraan Bermotor Siswa SMAN 2 Bone di Halaman SMAN 2 Bone, Kabupaten Bone, Sabtu, 11 Agustus 2018.
Ketua Tim LP2M, Prof Dr Wahid Wahad mengatakan, sebagai dosen diberi tugas pengabdian adalah mengaplikasikan ilmunya untuk masyarakat umum.
Salah satunya adalah mengadakan pelatihan tentang bahaya emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan bermotor sekaligus memperkenalkan kepada siswa SMAN 2 Bone berupa alat Portable Emmision Analyser PEM-9004 sebagai alat mengukur emisi gas buang terutama gas buang karbon monoksida (CO) dan nitrogen oksida (NO).
“Emisi gas CO yang melebihi kadar normal dapat menyebabkan terjadinya peningkatan Carboxy haemoglobin (CO-Hb) yaitu CO bisa bereaksi dengan hemoglobin darah dalam tubuh kita. Akibatnya fungsi hemoglobin yang semula membawa oksigen ke seluruh sel-sel tubuh terhalangi, sehingga dapat menyebabkan keracunan dan sesak nafas bahkan dapat mengakibatkan kematian sel jika jumlah gas CO yang masuk ke dalam tubuh tersebut melebihi nilai ambang batas,” jelas Prof. Wahid, Ketua Tim Pengabdian Unhas.
Yusafir, salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut, lebih berharap agar tidak ada lagi siswa yang membunyikan motornya keras-keras karena gas-gas yang dihasilkan akan terhirup dan masuk ke dalam tubuh dan menjadi penyakit. Apalagi jika dilakukan di ruangan tertutup.
Kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 82 sisiwa serta beberapa staf pengajar SMA Negeri 2 Bone. Dibuka oleh Kepala SMA Negeri 2 Bone, Husain dan serta ketua dan anggota tim pengabdian yaitu Prof Abd. Wahid Wahab Nursiah La Nafie, Musa Ramang, dan Yusafir Hala. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna