JENEPONTO, PIJARNEWS.COM — Begal yang satu ini terbilang nekat. Saat berhadapan dengan polisi bersenjata lengkap, bukannya menyerah dia malah melawan dengan pistol rakitan. Alhasil, baku tembak sempat terjadi sebelum polisi melumpuhkannya dengan tembakan.
Riswan, warga Batang Jeneponto diduga merupakan begal yang kerap beraksi di pelbagai daerah. Laporan dari sejumlah daerah dimana aksi pembegalan terjadi, akhirnya mengarah ke Riswan. Polsek Batang lalu mengintai Riswan di Desa Balang Loe, Kecamatan Tarowang.
Penangkapan Riswan berlangsung dramatis. Dia sempat melawan polisi dengan tembakan, dari pistol rakitan. Baku tembak dan kejar-kejaran terjadi hingga kebun jagung milik warga. Polisi yang awalnya hanya memberi tembakan peringatan akhirnya tidak punya pilihan lain. Dua tembakan ke tumit kiri dan lutut kanan mengakhiri pelarian Riswan.
“Kami sempat berkejar kejaran di dalam kebun yang berlumpur, kami juga sempat kontak tembak dengan pelaku. Akhirnya berhasil dilumpuhkan,” kata salah satu polisi yang membekuk Riswan, Brigadir Hamka.
Dihadapan petugas pelaku terpaksa membegal karena terdesak dengan pembayaran kos-kosan di Kota Makassar. Pelaku kini diamankan di Mapolsek Batang, setelah dirawat di RS Lanto Dg Pasewang. (man/ris)