PINRANG, PIJARNEWS.COM — Seorang pria di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal di kamarnya. Meninggalnya pria tersebut diketahui setelah keluarganya mencari. Peristiwa itu terjadi di Jalan Andi Abdullah, Kecamatan Watang Sawitto, pada Senin (11/9/2023) malam.
“Jenazah pria itu bernama Mokrimin, dia sebagai salah satu operator sekolah SD yang ada di Kabupaten Pinrang,” ungkap Kapolsek Watang Sawitto Kompol Saharuddin.
Menurut Saharuddin, kabar Mokrimin selama dua hari tidak pernah terlihat. Sehingga keluarganya masuk ke rumah untuk mencarinya.
“Ada keluarganya sempat masuk ke dalam rumah mencari Mokrimin. Namun, setelah mencium ada aroma bau,” jelasnya.
“Maka keluar memanggil orang untuk menemani lalu pintu didobrak ternyata yang bersangkutan telah meninggal dunia,” sambung dia.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kata Kapolsek Watang Sawitto, tidak ditemukan adanya indikasi kekerasan maupun hal lainnya yang menyebabkan Mokrimin meninggal.
“Kami lihat di TKP yang dibantu oleh tim INAFIS polres, itu tidak ada hal-hal yang kuat diduga indikasi kekerasan atau terkait dengan unsur-unsur terkait dengan kematian yang bersangkutan,” paparnya.
Saharuddin mengungkap, dari keterangan keluarga yang diperoleh kondisi Mokrimin dalam keadaan sehat.
“Kami tanya ke keluarganya, kondisinya dalam keadaan sehat-sehat saja,” ujarnya.
Kapolsek Watang Sawitto menduga Mokrimin mengalami penyakit jantung.
“Kami lihat ada indikasi jantung sehingga yang bersangkutan hidup sendiri. Tidak ada yang menemani sehingga akhirnya meninggal dunia,” terangnya.
Keluarga Mokrimin telah menerima kepergiannya dengan surat pernyataan yang telah disepakati. Sehingga jenazah Mokrimin dibawa ke rumah sakit.
“Keluarga sudah membuat surat pernyataan bahwa keluarga sudah menerima kematian saudaranya, saat ini sedang dibawa ke rumah sakit akan dilakukan pembersihan dan segera dari permintaan keluarga untuk segera dikuburkan,” imbuhnya. (*)
Reporter: Faizal Lupphy