PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Nasriani dan Dupriani, Dua mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, program studi Bimbingan Konseling Islam (BKI), Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Berhasil meraih juara 2 dan 3 pada ajang lomba Student Championship (Pengembangan Model-Format Bimbingan, Konseling dan penyuluhan), Ahad (28/4/2024).
Student Championship merupakan ajang lomba BKI dan BPI tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Forum Dekanat Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Fordakom) bekerja sama dengan Asosiasi Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam (PABKI) dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.
Lomba tersebut di ikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai daerah yang ada di Indonesia serta diselenggarakan mulai dari tahap pendaftaran tanggal 17 April 2024 sampai dengan pengumuman juara pada tanggal 24 April 2024.
Nasriani dan Dupriani yang juga merupakan Pengurus Forkim IAIN Parepare meraih juara individu masing-masing juara 2 dan 3 Student Championship bidang lomba Teknologi BKI mengaku bangga dan bersyukur atas pencapaian ini.
Keduanya juga berterimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung khususnya dosen BKI yang telah mengarahkan mereka mengikuti lomba, Adnan Achiruddin Saleh, M.Si.
Sementara itu, Nasriani mengaku speechless dan tidak menyangka bisa menjadi salah satu juara dalam lomba yang diikuti karena peluang yang menurutnya sangat kecil memungkinkan dimana banyak peserta yang pastinya memiliki karya yang luar biasa.
“Tapi saya sangat bersyukur dan semoga kedepannya saya bisa mengikuti berbagai kompetisi lainnya dengan percaya diri,” kata Nasriani.
Dupriani menambahkan rasa bangganya atas pencapaian dirinya sebab mampu mempersiapkan diri dalam waktu cukup singkat.
“Allhamdulillah merasa bangga terhadap diri sendiri tentunya, karena bisa dikatakan pada perlombaan ini hanya mempersiapkan diri dalam waktu dua hari karena dalam waktu tersebut baru dapat infonya, ” ungkap Dupriani.
“Harapanku sendiri tentunya bisa mengukir prestasi lebih baik dan meluas lagi tidak hanya di kanca nasional tapi juga internasional,” lanjutnya.
Keduanya juga berbagi tips bagi mahasiswa. “Jangan pernah ragu untuk mengikuti sesuatu ,meskipun kalian merasa ragu ,pokoknya coba saja karena belum tentu keraguan itu tidak mengajarkan apa-apa, kalau kalah kita dapat pengalaman kalau menang kita dapat sanjungan,” tutupnya.
Reporter: Rizkyanti