PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Youth Camp for Peace Leaders 2017 di Lombok tingkat nasional dihelat pada 16-20 Desember 2017. Kegiatan ini terselengara atas kerjasama Nusa Tenggara Centre dengan PPIM (Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat) UIN Jakarta bersama UNDP (United Nation Development Program).
Nurbudiyanti dan Erlina Langka, dua mahasiswi STAIN Parepare tersebut patut berbangga karena lolos terpilih dari ribuan peserta yang mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya punya mimpi besar dan karena mimpi itu saya mendaftar kegiatan tersebut, selain itu untuk menambah pengalaman dan mempererat silaturrahim,” ungkap Nurbudiyanti yang juga anggota Lintasan Imajinasi Bahasa Mahasiswa (Libam) STAIN Parepare.
Erlina Langka, yang pernah menjadi anggota Aliansi Mahasiswa Seni (Animasi) STAIN Parepare yang juga terpilih mengikuti kegiatan tersebut berpandangan perlu mengajak pemuda-pemudi untuk aktif dalam kegiatan sosial dan memberi pengaruh positif terkait nilai toleransi dalam pergaulan sehari-hari.
“Motivasi mengikuti kegiatan ini, saya ingin menambah wawasan tentang penerapan nilai-nilai perdamaian, pencegahan paham-paham yang bertentangan dengan Negara dan Agama serta mempelajari nilai-nilai toleransi,” jelas Erlina yang juga aktif di Sanggar Seni Lipu Sarawa.
Program Youth Camp for Peace Leaders 2017 di Lombok ini sendiri dimaksudkan untuk mengembangkan serta memperkuat wawasan keindonesiaan, keislaman, nilai-nilai bina damai sekaligus mengembangkan berbagai upaya nyata untuk mencegah kekerasan, radikalisme dan ekstremisme di kalangan pemuda. Selain itu, program ini juga untuk memfasilitasi aktivis kampus dalam membangun kerjasama lintas organisasi kemahasiswaan dalam mengkampanyekan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. (ibl)