PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Pengurus Masjid Al-Ikhlas melalui Yayasan Masjid Al-Ikhlas siap membangun Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz yang berlokasi di samping Masjid Al-Ikhlas, Jalan Sawi No. 25, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.
Saat ditemui jurnalis Pijarnews.com, M. Ali Zainuddin yang juga merupakan Ketua yayasan Al-Ikhlas mengungkapkan, pembangunan Ponpes Tahfidz tersebut menelan biaya sebesar 3,5 Milyar yang merupakan hasil dari sumbangan para jamaah dan masyarakat.
“Dana sebanyak 3,5 M terkumpul dalam 7 bulan, ini tentu tidak lepas dari campur tangan Allah SWT. dan kebersamaan serta ketulusan para jamaah yang bergerak tanpa pamrih,” ujarnya.
Ali Zainuddin membeberkan, dana yang terkumpul tersebut dari kegiatan sedekah subuh (sumbangan) dengan metode kaleng sedekah subuh yang berjumlah 600 hingga 1000 buah yang disebar kepada masyarakat, dan setiap bulannya jumlah sumbangan mencapai sekira Rp 60-80 juta.
Lebih lanjut Zainuddin yang jugaOwner Ikan Bakar Abu Bakar Lambogo ini memaparkan, dana 3,5 M tersebut digunakan untuk pengadaan tanah Rp 2 Miliar dan 1,5 M untuk pembangunan Ponpes Tahfidz.
“Kedepannya kita ingin menjadikan kampung ini sebagai kampung Pesantren, dimana alumninya tidak hanya menghafal saja,” harapnya.
Lebih jauh dikatakan Zainuddin, pembangunan Ponpes Tahfidz tersebut terinspirasi dari para orang tua terdahulu.
“orang tua kita dulu menginginkan adanya wadah untuk para santri dikampung ini yang jumlahnya tidak sedikit, sehingga tercetuslah pembangunan Ponpes ini”, tegas Zainuddin.
Target pembangunan Ponpes kata Zainuddin 3 tahun rampung. “Selama sumbangan masyarakat terus masuk serta kepercayaan masyarakat terjaga InsyahAllah dalam waktu tidak lebih 3 tahun akan selesai,” ungkapnya.
Zainuddin menceritakan, bahwa dukungan masyarakat luar biasa, itu dibuktikan dengan respon masyarakat yang menginginkan hadirnya Ponpes Tahfidz tersebut
“Hal itu terbukti dengan sumbangsih masyarakat yang selama masa sulit saat pandemi yang lalu, kita berhasil membeli tanah untuk pembangunan Ponpes,” tutupnya.
Karena itu, Zainuddin berharap mendapatkan dukungan dari masyarakat, agar impian pembangunan pondok pesantren Tahfidz dikampungnya dapat terwujud. (*)
Penulis: Wahyuddin