BARRU, PIJARNEWS.COM — Empat orang pekerja bangunan terluka akibat tertimpa Scoffolding pembangunan menara Kantor Bupati Barru, kini ke empat pekerja bangunan itu menjalani penanganan medis intensif di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Derah (RSUD) Kabupaten Barru.
Insiden ini bermula ketika para pekerja bangunan itu tengah melakukan pembongkaran scaffolding di luar bangunan gedung Kantor Bupati Barru, tiba-tiba saja scaffolding bangunan itu ambruk dan menimpa pekerja bangunan yang ada di bawahnya.
Akibat kejadian ini, empat pekerja bangunan mengalami luka, ada yang di bagian kepala, badan, tangan dan kaki. Ke empat korban luka parah pekerja pembongkaran menara itu adalah Miftahir Khoironi, Nur Rahmat, Febri dan Novarian.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek menara Kantor Kabupaten Barru, Bahar Ali, saat dikonfirmasi, belum bisa berkomentar banyak lantaran mengaku masih trauma atas kejadian itu.
“Maaf saya masih trauma melihat empat pekerja luka tertimpa besi,“ Singkat Bahar Ali. Selasa 18 Desember 2018.
Sementara itu, saat dihubungi terpisah, Kepala Dinas (Kadis) PU Kabupaten Barru, Herman Jaya mengatakan, karena pembangunan menara Kantor Bupati Barru sudah selesai, maka Scaffolding atau besi tempat bekerja di ketinggian harus dibongkar.
“Kami belum juga mengetahui pasti penyebab rubuhnya scaffolding, pembangunan menara kantor Bupati Barru itu bisa roboh. Hingga kini kami masih mencari tahu penyebabnya.“ Kata Herman Jaya.
Sekadar diketahui, pembanguan menara Kantor Bupati Barru ini, merupakan proyek yang menggunakan anggaran pemerintah sebesar Rp.40.192.000.000, dan waktu peyelesaianya sampai 25 Desember 2018 dikerjakan oleh PT. Bumi Perkasa Sidenreng.
Reporter: Syamsuddin
Editor: Abdillah.Ms