ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Kabupaten Enrekang mendapatkan Penghargaan STBM Award kategori percepatan Kabupaten Open Defication Free (ODF) Stop Buang Air Besar Sembarangan dari Kementerian Kesehatan RI, Jumat (15/10/2021).
Pemberian penghargaan yang digagas oleh Kementrian Kesehatan dilakukan secara Virtual yang diikuti seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota yang mendapatkan penghargaan.
Penyerahan Award diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Enrekang Asman pada acara Pertemuan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia di Pendopo Rujab Bupati Enrekang.
Hadir Ketua Tim Penggerak PKK, Pimpinan Cabang Bank Sulselbar hingga Ketua Baznas sebagai mitra pemerintah daerah beserta Camat serta Dinas terkait.
Kabupaten Enrekang mendapatkan STBM Award kategori percepatan kabupaten Open Defication Free (ODF) Stop Buang Air Besar Sembarangan sehingga terjadi perubahan perilaku masyarakat untuk membuat tinja disarana sanitasi
Award diberikan kepada Kades Kolai Syukur S.IP sebagai kepala desa terbaik untuk percepatan ODF, Puskesmas Malua kategori Sanitarian Terbaik percepatan wilayah kerja Puskesmas ODF, dan Natural Leader dalam percepatan penggerakan masyarakat menuju desa ODF Desa Kolai Husain Muh. Irsyad
Ketua Tim Penggerak PKK Johra MB menyebutkan ada 5 pilar STBM yang harus dipenuhi untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi masyarakat.
“Kita baru mencapai 1 pilar, masih ada 4 pilar lagi, saya meminta semuanya dapat berkolaborasi untuk dapat untuk dapat mencapai tahap selanjutnya,” ucap Johra MB.
Sesuai Permenkes No. 3 Tahun 2014, 5 Pilar STBM yaitu : Stop Buang Air Besar Sembarangan (ODF), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum Makanan Rumah Tangga (PAMMRT), Pengamanan Sampah Rumah Tangga dan Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga.
Menurut Johra MB, dibutuhkan perubahan pola prilaku masyarakat karena pemerintah telah berusaha untuk memenuhi kebutuhannya
“Masyarakat tidak membersihkan penampungan air sehingga muncul jentik nyamuk dan juga membuang limbah popok sembarangan,” tambahnya.
Sedangkan Wabup Asman dalam sambutannya mengapresiasi keberhasilan enrekang dalam percepatan ODF.
“Kita sangat mengapresiasi sebagai salah satu dari 30 kabupaten/ kota yang dinyatakan berhasil dalam percepatan ODF di Indonesia,” ujar Wakil Bupati Enrekang.
Asman berharap dari jajarannya dapat mengajak masyarakat hingga lembaga lain turut berpartisipasi dalam program pemerintah.
“Inovasi dan kretifitas dalam bekerja sama mesti tetap ada, baik dari pemerintah, masyarakat hingga lembaga lain untuk memunculkan kesadaran partisipasi dalam mensukseskan program pemerintah,” harapnya.
Setelah penyerahan penghargaan, acara ditutup dengan senam cuci tangan bersama yang di ikuti seluruh tamu undangan yang hadir dengan memperhatikan Protokol Kesehatan (adv)
Reporter : Armin