PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan bergerak cepat menyikapi kenaikan sejumlah bahan pokok di pasaran, salah satunya harga telur yang melonjak drastis disusul kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang menuai kecaman.
Dengan sejumlah organisasi yang dipimpin dan dibinanya, seperti BKMT, Forum Komunikasi Putra Putri (FKPPI), hingga ormas sayap Golkar, Al-Hidayah, Erna, sapaan karib istri Taufan Pawe, Wali Kota Parepare ini berjalan kaki menyasar Jalan Andi Isa, Sultan Hasanuddin, pasar Senggol, Pare Beach City, hingga ke pelataran Balai Ainun.
Ia didampingi Satgas FKPPI Parepare, dan Pengurus BKMT, serta Al- Hidayah membagikan bingkisan telur tersebut kepada warga, seperti tukang becak, anak jalanan (anjal), tukang ojek, pemulung, dan kaum dhuafa lainnya.
Semangat berbagi kasih dan kepedulian di hari Jumat berkah ini dilakukan meski ia diguyur hujan. Untungnya para Satgas FKPPI yang mendampingi cekatan menyiapkan payung. Kendati demikian, Erna tetap santai dan berjalan seperti biasanya seakan tak turun hujan. “Allahumma shoyyiban nafi’an. Hujan di hari Jumat berkah, InsyaAllah melalui hujan ini Allah turunkah keberkahan dan rahmatNya,” ujar Erna.
Kepada awak media, Erna mengemukakan tujuan aksi kepedulian itu dilakukan sebagai upaya menyikapi kenaikan bahan pokok, seperti telur dan harga BBM.
“Ini kita lalukan secara berkesinambungan bersama organisasi-organisasi yang kami bina. Hari ini tiga organisasi, yaitu BKMT, FKPPI, dan Al -Hidayah, ormas sayap Golkar,” ujar Erna.
“Saya terinspirasi dengan kisah Rasulullah. Suatu hari Rasulullah Muhammad SAW didatangi salah seorang sahabat. Sahabat berkata kepada Rasulullah. Wahai Rasulullah sesungguhnya harga di pasar mengalami kenaikan, tentukanlah. Rasulullah pun hanya menjawab singkat beliau bersabda sesungguhnya Allah yang menaikkan dan menurunkan harga. Lalu keesokan harinya sang sahabat datang lagi dan berkata wahai Rasulullah harga telah naik di pasar, tentukanlah”. Lalu Rasulullah pun kembali bersabda, berdoalah kepada Allah sabda nabi, kembali singkat,” urai Erna, berlatar belakang Dai’ah ini.
Ia pun mengemukakan, menyelesaikan masalah kenaikan harga saat ini harus dilakukan dengan tindakan menyenangkan orang lain. Salah satunya, dengan aksi berbagi dengan sesama. “Masalah tidak akan selesai jika kita saling menyalahkan. Ketika ada yang menimpa kita, tentu yang pertama harus kita cek adalah diri sendiri. Sebagaimana dalam Alquran menerangkan jika penduduk negeri beriman dan bertakwa, maka Allah akan melimpahkan berkah dari langit dan bumi. Oleh karena itu, mari kita jadikan sebagai ajang merefleksikan keimanan dan ketakwaan kita. Semoga Allah memberikan rahmatNya buat kita semua,” pesan Erna, yang juga Ketua DPD II Golkar Parepare ini.
Tak hanya berbagi telur kepada warga yang membutuhkan, Erna juga menyapa satu persatu warga yang ditemuinya sembari mengatup tangan di dada. Tak sedikit pun di antara warga mendoakan ia melanjutkan kepemimpinan sang suami, Taufan Pawe. “Madecekki’ Bu Wali. Lanjutkanki pembangunan Bapak Taufan Pawe,” tutur Ikhsan, salah seorang tukang becak.
Saat bertemu dengan seorang pengamen, Erna pun kemudian merequest lagu favoritnya berjudul “Yang Terdalam”. Seketika, lagu yang telah diaransemen menjadi lagu Airlangga Presidenku dan Taufan Pawe Gubernurku ini menggema di pesisir pantai Senggol, kawasan Pare Beach. Hal itu lantaran, banyak warga yang ikut menikmati lagu itu sembari bernyanyi bersama. Pengamen itu pun dengan semangat dan suka cita mengiringi lagu yang dilantunkan Erna Taufan, dengan gitarnya.
Hal unik lainnya yang terlihat dari karakter Erna saat berbagi, ia mendapati seorang tukang becak sedang tertidur di atas becaknya. “Jangan dibangunkan, kasian pasti capek. Kita letakkan saja bingkisan ini di sampingnya,” kata Erna, sembari meletakkan telur yang dibagikan menggunakan bingkisan berwarna kuning. (adv)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna