PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diagendakan pemerintah terlaksana bulan September 2018. Merujuk portal sscn.bkn.go.id 19 September 2018 akses pendaftaran CPNS akan terbuka.
Dari sekian banyak formasi kebutuhan CPNS yang dikeluarkan oleh pemerintah. Salah satu formasi kebutuhan paling urgent adalah Guru Bahasa Daerah. Terkhusus di Kota Parepare, kebutuhan Guru Bahasa Daerah sangat diperlukan. Mengingat Bahasa Daerah khususnya Bahasa Bugis dalam catatan penelitian Indangerous Language telah memasuki zona merah.
“Kami telah mengikuti seleksi yang ketat dan tak mudah untuk mengikuti program Pendidikan Guru Bahasa Daerah yang diutus oleh Pemerintah Daerah Parepare. Pemerintah Provinsi secara khusus juga melalui Pemda pernah menjanjikan pengangkatan langsung setelah lulus dalam program tersebut namun belum terealisasi,” ungkap Merly Handayani, Alumni Universitas Hasanuddin Fakultas Ilmu Budaya, Program Studi Pendidikan Sarjana Guru Bahasa Daerah (PSGBD) khususnya Pendidikan Sastra Bugis.
Setelah penyelesaian pada program Fakultas Ilmu Budaya Unhas, Merly melanjutkan Akta Empat (keguruan) di Universitas Negeri Makassar. Merly masih berharap Pemerintah Daerah dapat memprioritaskan formasi Guru Bahasa Daerah.
“Kami sangat mengharapkan perhatian Pemerintah Daerah Parepare, dalam hal ini untuk membuka formasi CPNS Guru Bahasa Daerah di Parepare,” jelas Merly yang juga saat ini honorer di SMKN 3 Parepare.
Laetteng, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) saat dikonfirmasi menyatakan bahwa hari ini, 12 September 2018 masih dalam proses konsultasi ke Pemerintah Pusat. Pemerintah Kota Parepare sendiri belum merilis formasi CPNS yang akan diterima.
Reporter: Hamdan
Editor: Ibrah La Iman