SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Petani di Sidrap yang mengalami gagal panen mendapat santunan dari asuransi, Rabu 15/11. Para petani gagal panen akibat luapan air danau yang merendam puluhan hektar sawah, pada musim panen Agustus 2017 lalu.
Asuransi diserahkan Danramil 1420-02/Tellu Limpoe Kapten Inf M. Sukardi. Dua kelompok tani yang mendapat asuransi adalah kelompok tani Mamminasae Desa Polewali (47 petani) dan kelompok tani Massiolongpolong Desa Teteaji (40 petani).
“Kita menyalurkan masing-masing untuk kelompok tani Mamminasae Rp223 juta, dengan luas wilayah terkena dampak banjir kurang lebih 37,28 Ha. Sementara kelompok tani Massiolongpolong mendapat Rp142 juta dengan luas wilayah terkena dampak banjir 25.00 Ha,” urainya.
Sementara ketua kelompok tani Mamminasae Desa Teteaji, Burhan menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan itu. “Mewakili seluruh anggota kelompok tani, kami ucapkan terimakasih. Kita juga berharap semoga kegagalan panen Agustus yang lalu tidak terulang kembali tahun ini,” tandasnya. (adv-sud/ris)