PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Pasca tumpahan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang tumpah di laut hingga mencemari sebagian perairan Cempae Kota Parepare belum lama ini. Pihak Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) LHK Ditjen Kementerian Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan pun mulai melakukan investigasi, Senin, 14 Januari 2019.
Investigasi dengan cara mengambil air laut yang telah dicemari minyak solar di lima titikv sebagai sampel untuk selanjutnya diperiksa di laboratorium.
Salah seorang penyidik Gakkum LHK, Kamil mengemukakan, pihaknya telah mengambil sampel di perairan Cempae untuk diperiksa di laboratorium.
“Jadi hari ini bersama tim Gakkum LHK mengambil sampel di perairan Cempae akibat tumpahan minyak solar hingga mencemari laut tersebut, dari hasil pemeriksaan sampel ini baru bisa diketahui jika perairan Cempae tercemari minyak solar,” urainya usai mengambil sampel.
Kamil menambahkan, jika hasil laboratorium terbukti ada pencemaran maka akan dilakukan pindakan sesuai aturan yang berlaku.
Pengambilan sampel disaksikan oleh pihak Pertamina, kader Pemuda Pancasila Parepare, serta pihak kepolisian. Hingga saat ini pihak Pertamina masih terus melakukan pemeriksaan dan memasang oil boom di area rembesan tumpahan minyak. (*)
Reporter: Amir
Editor: Dian Muhtadiah Hamna