PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Galakkan pengelolaan jurnal, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare, Madani Legal Review bersinergi dengan Pemuda Muhammadiyah melalui webinar secara virtual, Sabtu, (12/0
9/2020).
Kegiatan yang mengangkat tema “Pendampingan jurnal menuju akreditasi Nasional dan bereputasi internasional” kegiatan itu dihadiri oleh ratusan peserta Webinar, dengan narasumberi Prof. Irwansyah selaku Asessor Jurnal Kemenristek BRIN, sekaligus pembina Asosiasi pengelolaan jurnal Hukum Indonesia (APHJI). Tampil sebagai moderator Firmansyah yang juga sebagai Pimred Madani Legal Review sekaligus pengurus Pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah Parepare.
Prof. Irwansyah dalam presentasinya menyatakan, ke depan akreditasi universitas sangat ditentukan oleh jurnal pada setiap prodi yang dimiliki oleh Universitas.
“Olehnya itu idealnya jurnal itu berbasis prodi, artinya semua prodi wajib memiliki jurnal,” ungkapnya.
Berdasarkan hal tersebut demi eksistensi sebuah jurnal dapat ditinjau dari 2 aspek yang pertama adalah aspek kebijakan dan kedua strategi pengelolaan jurnal.
“Pada aspek kebijakan, semestinya universitas mensupport pengelolaan jurnal, mewajibkan setiap prodi untuk membuat jurnal bahkan dibeberapa universitas mensyaratkan semua pegawai baru atau kaprodi baru untuk meneken surat pernyataan siap mengelola jurnal, pada konteks ini pengelolaan jurnal harus dilakukan secara profesional,” jelas Guru Besar Unhas itu.
Ia melanjutkan, sesungguhnya jurnal dilingkup PTM/A itu potensial bisa besar kerena secara struktur sudah cukup baik, misalnya dalam hal tukar menukar naskah, serta reviewer, tinggal dibutuhkan kebijakan baik pada level pimpinan pusat sampai level universitas.
Prof Irwansyah juga mengatakan strategi penyamaan nama depan jurnal untuk satu institusi juga penting sehingga jurnal bisa dengan mudah divisit.
“Dengan cukup mengklik nama jurnal depan semua jurnal yang ada di universitas bisa tampil dan ending universitas bisa terkenal baik secara nasional maupun internasional,” lanjutnya.
Selain itu pada aspek penulisan yang dibutuhkan adalah fokus dan konsisten misalnya pada aspek teknis penulisan dan juga pada gaya selingkung harus tetap konsisten dengan gaya selingkung awal dan hal lain adalah sebaiknya jurnal bisa terbit sebelum waktunya. (rls)
Reporter : Sucipto Al Muhaimin