PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Puluhan meter Kabel Udara (KU) 100 milik PT Telkom wilayah Telekomunikasi (Witelkom) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) hilang dicuri. Hal itu menjadi penyebab terganggunya layanan disejumlah daerah.
Asisten Manager Sekretariat dan Sekuriti PT. Telkom Sulselbar, Sultan mengemukakan, pencurian kabel telkom sangat mengganggu sistem telekomunikasi Telkom. Padahal sudah dua tahun terakhir pencurian tidak pernah lagi terjadi. “Entah kenapa tahun ini tiba-tiba muncul lagi aksi pencurian,” kata Sultan saat ditemui PIJAR, Jumat 24 Februari.
Gangguan sistem itu, tidak hanya terjadi didaerah yang kecurian, namun bisa berdampak pada wilayah Utara jika jalurnya terputus. Sejauh ini Sultan mendata ada empat titik yang menjadi sasaran pencuri yaitu Sidrap, Pinrang, Barru, hingga Polewali.
Sebelumnya, KU 100 sepanjang 350 meter hilang di lokasi vandalisme Bilabilae, Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap. Pihaknya sudah dilaporkan kepada Polres Sidrap dengan nomor laporan polisi LPB/120/II/2017 SPKT, tanggal 24 Februari 2017, atas nama Bustam sebagai pelapor.
Akibat kejadian itu Telkom wilayah Sulselbar mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Sultan berharap pihak kepolisian setempat bisa segera mencari dan menangkap pelaku pencurian KU, karena dapat mengganggu sistem telekomunikasi serta merugikan pihak PT Telkom yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). (amr/ris)