PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Garam temuan warga Parepare yang diduga mengandung zat kimia berbahaya, kini telah diambil sampelnya oleh Dinas Kesehatan. Petugas dari Dinkes bakal menguji di laboratorium, apakah garam itu benar berbahaya atau tidak.
Sebelumnya, sejumlah warga menduga garam itu tercampur dengan tawas. Pasalnya garam yang mereka peroleh dari pasar dan swalayan itu terlihat keras padat dan sangat putih. Garam itu juga sulit larut, berbeda dengan garam pada umumnya.
Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Dinkes Parepare, Halifa menyebut jika benar garam bercampur tawas maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan. “Bisa menyebabkan kanker, gangguan hati dan ginjal serta penyakit lainnya,” jelas Halifa, Kamis 15/6.
Untuk sementara, dia menghimbau kepada warga yang ingin membeli garam agar lebih teliti. “Periksa label balai pom-nya dan label dari dinas kesehatan. Kita masih memeriksa di laboratorium soal garam temuan warga. Selanjutnya hasilnya akan dipublikasikan,” tandasnya. (amr/ris)