PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare memotret pertukaran Mahasiswa Asing. Hal tersebut terpantau saat perwakilan UM Parepare berangkat ke IPOH Malaysia, Senin 25 hingga 29 Maret 2019.
Mewakili Pimpinan Universitas, Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan Patahuddin, S.Pd, M.Pd dan Ketua Kantor Urusan International (KUI) Syawal, S.Pd., M.Pd akan melakukan MoU disana. Mereka juga akan menanyakan teknis pertukaran mahasiswa asing tersebut. “Untuk realisasi pertukaran mahasiswa ini akan ada dua kegiatan yang akan kita lakoni disana, yakni Sea-Tvet dan Sea-Teacher,” jelas Syawal, Ketua Urusan Internasional (KUI) UM Parepare.
Ia menambahkan, akan ada 5 Negara Asean yang terlibat dalam kegiatan tersebut, diantaranya, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapore dan Thailand. “Tidak ada batasan berapa jumlah Mahasiswa Asing yang akan kuliah di UM Parepare, tergantung kesiapan kita berapa yang disanggupi,” kata Kandidat Doktor Muda UM Parepare ini.
Sementara itu, Patahuddin yang mewakili Pimpinan Universitas dalam penandatangan MoU menggambarkan bahwa untuk program Sea-Tvet akan merambah mahasiswa non keguruan, seperti Sipil, Informatika, Kesehatan, Ekonomi Bisnis, dan Pertanian. Sedangkan program Sea-Teacher akan merambah mahasiswa dari Keguruan, seperti Bahasa Inggris, Matematika dan Biologi.
Ia melanjutkan, mahasiswa dalam Sea-Tvet akan dimagangkan di perusahaan-perusahaan yang ada di negara tersebut. “Begitu pun dengan program Sea-Teacher akan ditempatkan di sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMU. Kemudian begitu pun kalau disini, mahasiswa asing nantinya kita akan tempatkan pada industri dan sekolah yang ada,” tutupnya. (adv/alf)