PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Gas Elpiji jenis 3kilogram mulai sulit ditemukan di Kota Parepare dan Kabupaten Sidrap. Kelangkaan ini telah terjadi sejak awal pekan ketiga bulan Januari ini.
Di Kota Parepare misalnya kelangkaan terparah terjadi di Perumnas Wekkee, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki. Pengelola pangkalan gas elpiji di Perumnas Wekke’e, Amiruddin mengatakan sudah tiga hari dia tidak memperoleh pasokan gas. “Kami sudah tiga hari tidak dapat (elpiji 3kg,red). Warga yang mau beli jadi kecewa,” kata Amiruddin saat ditemui PIJAR, Selasa 17 Januari.
Hal yang sama dirasakan para pengecer gas di sekitar Perumnas Wekkee. Mereka jadi kesulitan melayani permintaan pelanggan. “Itu hape saya bunyi terus, ditelepon sama pelanggan yang mau pesan. Saya bilang ya sabar saja, kita saja belum dapat. Beberapa warga terpaksa pakai gas 12 kilo, tabungnya pinjam di pangkalan,” ujar salah satu pengecer, Mustamin.
Sementara di Tanrutedong, Sidrap kelangkaan gas bahkan membuat pengecer mesti membeli gas diluar kecamatan. Akibatnya harga jual terpaksa dinaikkan untuk menutupi ongkos transportasi. “Saya beli di Pangkajene, itupun beli satu-satu sama pengecer lainnya. Pelanggan gas elpiji dilorong saya juga sudah beberapa hari tidak dapat gas,” ungkap salah satu pedagang, Hayati. (con/ris)