ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Pimpinan Komisariat Se-universitas Muhammadiyah Enrekang secara bergantian melaksanakan perkaderan Darul Arqam Dasar (DAD) yang wajib di ikuti semua Mahasiswa Kampus Muhammadiyah.
Darul Arqam Dasar salah satu jenjang kekaderan yang ada di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, gerbang awal masuk ke lingkup IMM khususnya di tatanan Pimpinan Komisariat tingkat Akademisi/Kampus.
Ketua Pimpinan Cabang IMM Kab. Enrekang, Dedi Setiawan menjelaskan dalam prosesi Darul Arqam Dasar, peserta yang berasal dari kalangan Mahasiswa itu digenjot atau di tanamkan nilai-nilai yang nantinya akan sangat bermanfaat untuk kelangsungan dirinya sebagai mahasiswa.
Apalagi kata dia, Mahasiswa dikenal sebagai agen of change, control dan sebagainya. Maka sepatutnya meningkatkan potensi serta mendalami jiwa sebagai seorang mahasiswa, selain bergelut di dunia akademisi mahasiswa juga harus aktif di tatanan organisasi hususnya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Seperti Tri Kompetensi IMM, religiusitas, intelektualitas, dan humanitas sebagai gambaran umum atau representasi kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah setelah mengikuti pelatihan Dasar yang biasa dikenal DAD.
Dedi berharap, lepasan DAD nantinya mampu menjadi pemberi solusi di tengah masyarakat.
“Harapannya agar keluaran kader DAD bisa menjadi salah satu jawaban dari prablematika bangsa. Baik di lingkup agama, sosial dan politik. Menjadi salah satu estafed atau generasi penerus kepemimpinan bangsa masa depan,” harapnya, Jumat (6/11/2020).
Sementara pelaksanaan perkaderan di bagi menjadi 5 gelombang dan telah berlangsung sejak pertengahan bulan oktober lalu dan di rencanakan selesai pada akhir bulan november ini.
Dedi menambahkan, peserta yang telah ikuti DAD sampai pada gelombang 3 ini telah mencapai 137 orang mahasiswa.
“Gelombang 1 DAD Ang. XXXIX Pikom IMM FARUQ ALTRUIS dengan peserta sebanyak 26 peserta. Gelombang 2 DAD Ang. III Pikom IMM AL-FATIH dengan peserta sebanyak 47 peserta. Dan gelombang 3 DAD Ang. III Pikom IMM SALMAN AL-FARISI dengan peserta sebanyak 64 peserta. Jadi jumlahnya sudah mencapai 137 orang,” tutur Dedi menutup. (*)
Reporter : Armin