PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Sejumlah gerobak di pesisir pantai Bibir, Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, rusak parah.
Gerobak itu rusak akibat diterpa ombak. Semakin diperparah dengan kondisi hujan dan angin kencang.
Itu terjadi pada Selasa (7/12/2021) pagi. Gerobak itu berada di Jalan Mattirotasi Baru. Gerobak tersebut milik warga sekitar yang biasa berjualan saat malam hari.
Salah seorang pemilik gerobak, Yuyu Herawati (50), mengaku tak sempat menyelamatkan gerobaknya karena takut cuaca buruk. Kata dia, kerugian yang dideritanya sekira jutaan rupiah.
“Kira-kira 7 jutaan pak kerugianku. Karena perlengkapan jualan ada semua di grobak. Gerobak itu sekira 3 juta, belum lagi modal dan barang-barang yang lain,” ujarnya.
Ia juga mengaku, jika gerobak tersebut menjadi penghasilan satu-satunya untuk menghidupi keluarga. Kata dia, Penghasilannya dalam sehari, paling tinggi Rp100 ribu.
“Itu kalau cuaca lagi bagus pak. Tapi kalau seperti ini keadaan, tidak ada mi,” paparnya.
Saat kejadian, Petugas Satpol-PP Parepare sempat membantu warga mengamankan gerobaknya.
Sekretaris Dinas Satpol-PP Parepare, Ulfa Lanto mengatakan, anggotanya sempat datang membantu warga, sebab tengah berpatroli di lokasi tersebut.
“Anggota sedang patroli tadi pak. Melihat kondisi itu, mereka langsung membantu warga. Ini juga atas arahan Pak Kasat sebelumnya. Kami diperintahkan untuk rajin patroli melihat situasi. Apalagi kondisi cuaca sepeti ini,” ujar Ulfa.
Sebagai informasi, Kota Parepare dua hari belakangan ini telah dilanda hujan dan angin kencang. Akibatnya, belasan rumah rusak dan jalan tertutup banjir.
Di daerah pesisir, gelombang air laut cukup tinggi. Keadaan itu pun membuat jalanan disekitar pinggir pantai banyak sampah berserakan. Bahkan, gelombang dan angin kencang juga merusak gerobak jualan masyarakat.(*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf