PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Sungguh malang nasib Indo Roi, seorang nenek renta berusia sekira 80 tahun. Ia hidup seorang diri di gubuk kecil yang lapuk dan nyaris rubuh
Indo Roi tinggal di belakang asrama Brimob Kompi 2 Detasemen B, Lanyer, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Sekretaris Lazismu Parepare, Saiful Amir telah mengunjungi gubuk Indo Roi, Sabtu 29 Februari 2020 sekitar pukul 11.30 Wita. Itu dilakukan setelah mendapat informasi dari salah seorang anggota Brimob.
Nenek Roi ini tinggal digubuknya seorang diri. Kebutuhan makan sehari-harinya diperoleh dari jatah makan anggota Brimob yang jaga di pos. Selain itu, kondisi rumahnya sangat memprihatinkan karena sudah tidak layak huni lagi. Terlebih, beberapa waktu lalu diterjang puting beliung menyebabkan seperdua atap rumahnya terbang disapu angin. “Kalau hujan turun nyaris semua basah kuyup,” ungkap Saiful.
Sang nenek yang tidak bisa berbahasa Indonesia ini berharap ada yang mau memperbaiki rumahnya agar bisa hidup dengan layak.
“Insya Allah Indo, Lazismu bersama teman-teman yang lain akan bantuki memperbaiki rumah ta,” ungkap Saiful menghibur.
Ia mengajak sahabat, para dermawan donatur Lazismu dan siapa pun yang punya nurani tergerak hatinya untuk berkolaborasi membantu memperbaiki rumah Indo Rio.
“Jika kita bersama-sama, Insya Allah akan cepat terwujud dan lebih dimudahkan,” kata Saiful.
Di tempat terpisah, Ketua Lazismu Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan mendorong agar program bedah rumah untuk Nenek Roi ini segera terwujud dengan saling bersinergi.
“Mari kita bersama Lazismu Parepare wujudkan rumah layak huni untuk Indo Rio,” ajak Ketua tim penggerak PKK Parepare itu.
Sejak hari ini, donasi bedah rumah untuk Indo Roi dibuka oleh Lazismu Parepare. Buat Sahabat donatur dan para dermawan yang ingin bersedekah bisa ditransfer ke rekening infak Lazismu via Bank Syariah Mandiri (BSM) 7181113302 atau layanan jemput donasi ke WA 081343695485. (*)
Editor : Alfiansyah Anwar