PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Gundukan tanah proyek pelebaran Jalan Raya Jenderal Sudirman Kota Parepare hingga saat ini tak kunjung usai dikerjakan oleh pihak terkait dan bisa mengancam keselamatan pengguna jalan.
Proyek pelebaran Jalan Raya Jenderal Sudirman sepanjang kurang lebih lima kilometer yang masih seluruhnya belum rampung dikerjakan oleh pihak terkait, hingga menyisakan masalah bagi masyarakat, terutama pada pengendara yang melintas di sekitar tersebut, tepatnya di lokasi Asrama Brimob terdapat dua gundukan tanah yang menggunung.
Selain gundukan tanah sebahagian jalan juga masih berlubang mengancam keselamatan pengendara.
Muhammad Imran, salah seorang pengendara mengatakan, pemerintah setempat seharusnya segera menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut.
“Gundukan ini sangat berbahaya bagi pengendara karena bisa membahayakan keselamatan kami, juga jalannya yang berlubang,”kata dia, Senin, 3 September 2018.
Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Tanah Dinas Tata Ruang dan Pembebasan Lahan Ulfa Lanto, mengemukakan, pihaknya sudah melakukan pembayaran untuk pembebasan.
“Itu sudah kita lakukan pembayaran, terkait dengan pelaksanaan fisiknya berhubungan dengan Dinas Pekerjaan Umum. Jadi untuk lahan selesai,” kata Ulfa.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU Kota Parepare Nandar, mengungkapkan, tertundanya pekerjaan proyek tersebut terkendala anggaran.
“Pekerjaannya tertunda karena persoalan kehabisan anggaran, jadi nanti akan dilanjutkan di tahun 2019 menggunakan anggaraan APBD 2019. Semuanya dirampungkan,” urainya. (*)
Reporter: Amir
Editor: Dian Muhtadiah Hamna