JAKARTA, PIJARNEWS.COM–Cendekiawan Muslim Muhammad Ainun Nadjib atau biasa dikenal Cak Nun masih teringat jelas dengan cita-cita terakhir dari almarhum KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah. Salah satunya, adalah ingin menjaga Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) dari money politic atau politik uang.
Cak Nun mengungkapkan, harapan itu dikemukakan Gus Solah sewaktu dirinya menyambangi Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 1 November 2019.
“Gus Solah itu cita-cita terakhirnya sebelum wafat adalah ingin mengawal Muktamar NU diusahakan supaya bebas dari money politic. Itu cita-citanya Gus Solah sebelum meninggal,” kata Cak Nun di rumah duka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020) seperti dikutip dari Okezone.com.
Menurut dia, menjaga Muktamar NU dari politik uang bertujuan untuk mengembalikan organisasi Islam tertua di Indonesia itu kepada khittahnya.
“Jadi, Muktamar NU yang berlangsung bersih sebagaimana khittahnya dulu,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Gus Solah meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat pada Minggu 2 Februari 2020 sekira pukul 21.00 WIB.
Rencananya jenazah akan diterbangkan ke Jombang, Jawa Timur, hari ini melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dan akan dimakamkan di Kompleks Pondok Pesantren Tebuireng. Saat ini, jenazahnya disemayamkan di rumah duka Jalan Kapten Tandean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. (*)
Sumber: Okezone.com
Editor: Dian Muhtadiah Hamna