PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Jika kedatangan BJ Habibie disambut euforia sebagian warga Parepare, hal berbeda dilakukan oleh Ibrah La Iman. Aktivis pemuda ini justru menggalang petisi agar pemerintah meninjau ulang pendirian ITH.
Institut Teknologi yang terinspirasi dari BJ Habibie, hingga kini belum rampung. Sejak diresmikan oleh Habibie sendiri pada 28 Agustus 2014 lalu, progress paling menggembirakan dari ITH adalah terbitnya Perpres pendirian.
Ibrah berharap, gedung pemuda yang disebut akan menjadi rektorat ITH agar dikembalikan fungsinya menjadi pusat kegiatan pemuda, komunitas seni, literasi, hingga UMKM.
Berikut isi petisinya:
Pada 28 Agustus 2014, BJ. Habibie meresmikan pembangunan Institut Teknologi Habibie (ITH) ditandai dengan pemasangan tiang pancang pada Gedung Pemuda milik Habibie Centre. Pemerintah Kota Parepare yang dipercayakan itu hendak menyulapnya menjadi kantor rektorat ITH sebagaimana Walikota Parepare menyebutnya.
Kami berharap semoga Institut Tekhnologi Habibie (ITH) yang, -dijanji-, mau didirikan di Parepare, BJ. Habibie berkenan untuk meninjau ulang situasinya, mengingat salah satu pertimbangannya sejauh ini hingga 2017 belum menunjukkan tanda-tanda keberadaannya.
Gedung Pemuda Parepare, lokasi rencana kantor rektorat ITH sekarang ini, semoga bisa dikembalikan fungsinya. Syukur-syukur bisa bermetamorfosa menjadi Habibie Centre. Sebuah tempat untuk menuai pertemuan-pertemuan ide, gagasan, inspirasi, aksi, kreativitas, literasi, usaha, kesenian dan kebudayaan, atau secara sederhana bisa menjadi Perpustakaan Gerakan dan legacy BJ. Habibie untuk membangun jiwa dan raga masyarakat Parepare dari generasi ke generasi.
Petisi ini akan dikirim ke:
HABIBIE CENTRE
Masyarakat Parepare
Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie
Pemerintah Kota Parepare
Presiden Republik Indonesia
Joko Widodo
Tandatangani petisinya disini:
https://www.change.org/p/habibie-centre-tinjau-ulang-institut-teknologi-habibie-ith?recruiter=755232373&utm_source=share_for_starters&utm_medium=copyLink