PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Kota Parepare, Sulawesi Selatan, terus meningkatkan kesiagaan hingga 24 jam. Mengingat cuaca ekstrem yang terus terjadi sejak memasuki pergantian tahun.
Bahkan petugas Tim TRC-BPBD Kota Parepare melakukan penjagaan hingga 24 jam lamanya dengan cara bergantian
Salah seorang Staf BPBD Parepare Ilham Guntur yang ditemui PIJARNEWS, Kamis (24/1/2019) mengemukakan, peningkatan kesiagaan ini dilakukan guna mewaspadai terjadinya korban yang disebabkan oleh musibah bencana alam.
Namun BPBD Parepare sendiri, tidak membentuk posko, akan tetapi rutin melakukan patroli ke beberapa titik yang dianggap rawan terkena bencana alam seperti di kawasan pesisir pantai.
“Kami intens melakukan patroli di wilayah pesisir pantai karena musim angin barat menyusul air laut pasang dan gelombang tinggi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ilham menambahkan untuk pemantauan dipusatkan di wilayah pesisir pantai Mattirotasi, tanggul Cempae, dan beberapa titik pemukiman warga yang berada di atas tebing.
Ilham juga mengimbau kepada nelayan tradisional agar tetap berhati-hati saat mencari ikan di laut, jangan sampai keluar jauh dari batas perairan Parepare, karena dikhawatirkan badai dan gelombang tinggi bisa sewaktu-waktu datang.
Reporter: Amiruddin Pujo
Editor: Abdillah.Ms