Petrokimia Kayaku, lanjut Ruly, akan berupaya mensukseskan program peningkatan produksi pertanian yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan petani. Petrokimia sendiri memiliki produk yang mendukung produktivitas pertanian, yakni produk hayati atau Petrobio.
Tak hanya itu, lanjut Ruly, beberapa produk andalan Petrokimia Kayaku telah memberi manfaat kepada petani seperti produk Nominee, Flytop, Kamikaze, Topsin, dan Fenite.
Ruly mengatakan, Petrokimia Kayaku memiliki produk pestisida dari proses tanam hingga panen.
Meski di tengah pandemi, sambung Ruly, penjualan produk Petrokimia Kayaku mengalami peningkatan, kenaikan penjualan itu terjadi karena adanya penambahan produk baru yang sebelumnya hanya terfokus di herbisida saja.
“Secara keseluruhan di Sidrap ada kenaikan penjualan produk, karena adanya penambahan produk baru. Jadi jika sebelumnya hanya fokus di herbisida, sekarang sudah ada insektisida,” ujar Ruly.
Ruly menambahkan, penggunaan pupuk Petrobio dapat meningkatkan produktivitas padi hingga 1,5 ton per hektar. “Selain itu, Petrobio adalah produk ramah lingkungan dan juga bisa menjadi solusi alternatif akibat kelangkaan pupuk akhir-akhir ini,” ujar Rully yang diamini Ardi Luqman, Manager Petrokimia Kayaku Area Kabupaten Sidrap.