MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Pemprov Sulsel terus mendorong pemerataan pembangunan, termasuk di Bantaeng. Apalagi Bantaeng menjadi peluang investasi kawasan industri di wilayah selatan Sulsel.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, saat menghadiri acara 767 tahun Kabupaten Bantaeng di Balai Kartini, Jalan Kartini, Kecamatan Bantaeng, Selasa (7/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Andi Sudirman juga menyampaikan hasil pertemuannya dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel, bahwa untuk tahun 2022, akan dikucurkan sekitar Rp 360 miliar untuk jalan nasional. “Kita dorong itu untuk wilayah selatan. Kita tidak akan pernah tinggalkan pembangunan di wilayah Selatan,” katanya.
“Hari ini dilakukan Ground Breaking PT Buttatoa Smelter Pratama yang bergerak dalam industri pengolahan nikel dengan nilai investasi yang direncanakan sebesar Rp 2,3 triliun,” sebutnya.
Andi Sudirman mengungkapkan, banyak investor yang ingin berinvestasi di Bantaeng, khususnya dalam hal industri.
“Saya sudah terima kunjungan Direktur PT Asiamax Mining Indonesia yang selama ini beroperasi di Morowali. Rencananya mereka akan membangun smelter di Bantaeng, sehingga diharapkan dengan terbukanya investasi ada komitmen investor untuk mempekerjakan tenaga lokal dan tanggungjawab sosial kepada masyarakat dan lingkungan,” pungkasnya.
Di tengah situasi kondisi sistem keuangan dalam perbaikan, Pemprov tetap mengucurkan pemberian bantuan keuangan kepada Pemkab Bantaeng. Dalam mendukung Bantaeng sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan selatan, tahun 2021 ini Pemprov Sulsel tetap memberikan bantuan keuangan sekitar Rp 5,5 miliar untuk peningkatan jalan ruas Kayu Loe – Lannying IV dengan panjang 4 km, serta pencegahan stunting dan gizi buruk.
“Alhamdulillah, sudah progres 95 persen, upaya pemeliharaan jalan ini guna menjamin konektivitas sehingga dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian rakyat,” ungkapnya.
“Kita tidak ingin adanya air mata, namun bagaimana kita wariskan green economy yang berkesinambungan. Dimana tetap memperhatikan dalam kesejahteraan masyarakat namun tidak ingin adanya risiko kerusakan lingkungan,” tuturnya.
767 Tahun Kabupaten Bantaeng, Andi Sudirman berharap, Bantaeng di tangan Bupati Ilham Syah Azikin dan Wakil Bupati Sahabuddin, terus meningkatkan infrastruktur yang tersedia. Seperti sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana perekonomian, jaringan listrik dan akses air bersih.
“Bersinergi dengan Pemprov Sulsel, ditunjang dengan sinergitas TNI/Polri, menjadikan Kabupaten Bantaeng semakin kondusif dan maju serta Bantaeng terus lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin, menyampaikan, tema Terus Lebih Baik ini mengandung makna bahwa masyarakat Kabupaten Bantaeng akan senantiasa bersemangat untuk memperbaiki kehidupannya agar lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Bahwa masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng senantiasa bergerak bersama mengelola sumber daya yang dimiliki sehingga kesejahteraan masyarakat dapat kita wujudkan bersama,” tuturnya.
Ia berharap, Pemprov Sulsel senantiasa memberikan support dan dukungan kepada Pemkab Bantaeng. Baik dalam bentuk kegiatan pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekonomi lainnya.
“Kami yakin, dengan dukungan Pemprov maka pembangunan di Kabupaten Bantaeng Insya Allah akan semakin pesat dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur Sulsel didampingi Bupati Bantaeng melakukan penandatanganan prasasti ruas Kayu Loe – Lannying IV, serta memberikan penghargaan dan penyematan peniti emas kepada tujuh tokoh masyarakat dan tujuh ASN teladan. (*)