PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpor) Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Peningkatan Wawasan Pemuda, menggelar Pelatihan Kesadaran Bela Negara (PKBN) Tahun 2022, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Jl. Jend. Sudirman No.78, Bumi Harapan, Kec. Bacukiki Barat, Kota Parepare, Jum’at (9/12/2022).
Hadir dalam kegiatan, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Prof. Faisal Abdullah, Asisten Deputi (Asdep) Bidang Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora RI, Arifin, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, Wawali Parepare, H. Pangeran Rahim, Sekretaris Daerah (Sekda) Parepare, H. Iwan Asaad.
Hadir pula, staf ahli dan asisten setdako Parepare, Dandim 1405/Mallusetasi Parepare, para SKPD, serta peserta dari perwakilan OKP se-Kota Parepare.
Arifin dalam laporannya mengatakan, acara tersebut diikuti 150 peserta dan akan menerima materi terkait kesadaran bela negara. Untuk itu, kata dia, diharapkan peserta mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai.
“Kami juga meminta dengan hormat, bapak Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda untuk membuka acara ini,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Taufan Pawe mengatakan, kesadaran bela negara memang harus terus ditumbuh kembangkan. “Karena kalian semua yang hadir 150 orang ini, 23 tahun yang akan datang menjadi seperti kami yang ada di depan, dan menjadi harapan bangsa,” ujar TP kepada para peserta pelatihan yang disambut tepukan dari para peserta.
Wali Kota Parepare dua periode itu, menjelaskan berbicara mengenai kesadaran bela negara tidak mutlak harus secara fisik turun ke jalan, tetapi yang dibutuhkan adalah pemikiran dan wawasan dalam menjaga stabilitas negara.
Kesadaran bela negara juga tidak terlepas dari jiwa patriotisme dan nasionalisme dan itu sudah tertanam di republik ini dari dulu untuk memajukan bangsa dan negara.
“Kita ingin konsep kesadaran bela negara dengan peningkatan pemahaman jiwa nasionalisme dan patriotisme untuk menyambut dan mengharapkan Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang,” ungkap TP.
Sementara itu, Prof. Faisal Abdullah yang juga membuka kegiatan mengatakan, kegiatan tersebut menurutnya sebagai salah cara berterima kasih pada Parepare.
“Apa yang telah dilakukan oleh Wali Kota Parepare dalam membangun Parepare hingga saat ini begitu maju dan berkembang,” puji Prof. Faisal Abdullah yang juga dosen Unhas Makassar.
Lebih lanjut, Prof. Faisal Abdullah mengatakan, generasi muda di 2045 mendatang itu tidak datang secara tiba-tiba, tapi dari dulu memang telah dibangun. “Kalau generasi muda tidak punya cita-cita berarti bukan generasi muda, tapi generasi muda yang sudah tua,” katanya, sambil disambut gelak tawa para hadirin.
Untuk itu, kata dia, pemuda harus punya cita-cita tinggi. “Yang hadir hari ini, mudah-mudahan bisa menjadi duta-duta penegak Pancasila, menjaga negara, kota dan provinsi kita untuk lebih maju,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan persembahan tari dari 4 etnis oleh salah satu sanggar seni di Parepare. Dan akan dilanjutkan dengan sesi materi yang akan disampaikan oleh beberapa pembicara diantaranya :
1. Kadisporpar, membahas mengenai “Pembangunan Kepemudaan Daerah”.
2. M.Shabil Rachman membahas terkait “Sejarah Pancasila Sebagai Nilai Luhur Budaya Bangsa”.
3. Prof. Hj. Nurliah Nurdin, Direktur Politeknik LAN “Pencegahan Bahaya Faham Radikalisme Pada Ruang Lingkup Pemuda”
4. Komandan Kodim Kota Parepare “Merawat Wawasan Kebangsaan di Era Melinea”. (why)