PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (FAKSHI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menyelenggarakan Dialog Publik sekaligus Mou di Perpustakaan IAIN Parepare, Lantai 5, Rabu (08/06/2022).
Kegiatan yang Mengangkat Tema “Peran Mahasiswa dalam mengawal PEMILU Serentak 2024,” itu bekerjasama dengan Sekolah Kader Pengawasan Pemilihan Umum (SKPPU) Bawaslu dan didukung Bawaslu dan KPU Kota Parepare.
Hadir sebagai Narasumber Ketua Bawaslu Kota Parepare. Muh Zainal Asnun,Ketua KPU Kota Parepare. Hasruddin Husain, Dosen Fakshi IAIN Parepare. Dirga Ahmad. Dan Komisioner KPU Kota Parepare. Firman Mustafa.
Komisioner KPU Kota Parepare, Firman Mustafa menyampaikan apresiasi atas Kegiatan tersebut, hal itu kata dia mencerminkan bahwa Mahasiswa turut andil dalam merespon penyelenggaraan pemilu 2024.
Firman mengungkapkan KPU sudah sangat siap melaksanakan tahapan – tahapan pemilu 2024. “KPU juga akan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pendidikan – pendidikan politik, sebab agenda KPU juga akan banyak melaksanakan pendidikan pemilih tentunya akan melibatkan Mahasiswa sebagai peserta dari kegiatan Agenda pendidikan pemilih itu,” ungkap Firman.
Peran Mahasiswa, lanjutnya sangat penting karena Mahasiswa juga bagian dari pemilu yang ada di Negara ini. “Jadi gagasan Mahasiswa itu sangat dibutuhkan untuk menjadi sumbangsih dalam proses lahirnya demokrasi di Kota Parepare,” katanya.
Ketua DEMA Fakshi, Asfiani.B mengatakan kegiatan ini muncul karena keresahan yang terjadi di lapangan saat ini, masih banyak Mahasiswa yang kurang paham terhadap peran Mahasiswa dalam pemilu dan apa yang harus dilakukan sebagai pemilih pemula atau pemilih muda.
“Tujuan dialog Publik dan MoU ini untuk memberikan kesempatan kepada Teman-teman Mahasiswa di IAIN Parepare, Khususnya dan kampus yang ada di Parepare untuk bisa mendapatkan informasi tentang peran mahasiswa dalam pemilu secara langsung dalam forum yang interaktif dan terbuka,” katanya.
Untuk MoU yang dilakukan kata Asfi merupakan perjanjian kerjasama antara Bawaslu dan KPU dalam melakukan sosialisasi ataupun pendidikan politik kepada Masyarakat ataupun Mahasiswa.
Asfi berharap, setelah mengikuti kegiatan dialog publik tersebut, peserta bisa mengetahui apa peran mahasiswa terkait pemilu.
“Jangan sampai terjerumus pada hal-hal yang bisa mencederai kita sebagai pemilih pemula, karena tidak sedikit Mahasiswa yang terjun ke dunia politik,” lanjutnya.
Meski begitu kata Asfi belum saatnya mahasiswa terjun untuk bergabung dengan partai politik, menurutnya mahasiswa saat ini memiliki peran untuk mengawal ataupun membantu mengawasi jalannya pemilu. “Bukan untuk terjun langsung ke dalam Sebuah Partai,” tutupnya.(*)
Reporter: Faizal Lupphy