JAKARTA, PIJARNEWS.COM — Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare resmi berganti. Pergantian dilakukan setelah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Agama di Jakarta, Rabu (27/4/2022).
Dari 29 pejabat yang dilantik, ada nama Dr Hannani, M.Ag. Ia menggantikan pejabat sebelumnya, Dr Ahmad Sultra Rustan, M.Si. Selain Rektor IAIN Parepare, juga ada Rektor IAIN Bone, Prof Dr H Syahabuddin, M. Ag.
Pelantikan berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan ketat di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat.Hadir sebagai saksi pelantikan, Dirjen Pendidikan Islam, Ali Ramdhani dan Dirjen Penyelengaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berpesan agar pejabat yang dilantik menggunakan jabatan sebagai sarana dan wasilah untuk meningkatkan pengabdian kepada umat, bangsa dan negara. Jabatan, kata menteri, bukanlah kesempatan untuk berbuat aji mumpung.
“Jabatan adalah sebuah amanah yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, di samping pertanggungjawaban secara administratif di dunia ini,” kata Menag, dikutip dari situs resmi Kemenag RI.
Ia menegaskan, setiap pejabat, baik yang menjabat karena promosi maupun rotasi, diminta agar menaati sumpah jabatan dengan nama Tuhan dan di bawah kitab suci agama.
“Jika suatu ketika saudara-saudara menemukan celah dan modus untuk menyalahgunakan jabatan untuk tujuan yang tidak benar, maka ingat dan renungkanlah kalimat sumpah menurut agama yang saudara-saudara ucapkan hari ini,” tegas Menag.
Yaqut berharap, pejabat yang dilantik menggunakan seluruh kemampuan intelektual, kemampuan kepemimpinannya. Juga, kemampuan manajerial serta kemampuan sosio-kultural dalam melaksanakan tugas dan pengabdian secara total.
Sehari sebelumnya, kabar penggantian Rektor IAIN Parepare sudah beredar di group media sosial whatsapp. Adalah rektor sebelumnya yang menginformasikan perihal penggantian tersebut.
Dalam tulisannya, ia meminta seluruh pihak untuk mendukung kepemimpinan rektor baru. Ia pun tak lupa menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf, salah, dan kekurangannya memimpin IAIN Parepare.
“Saya ini ucapkan selamat kepada rektor baru. Insya Allah Pak Hannani akan menjadi nakhoda IAIN Parepare 2022-2026,” tulis Ahmad Sultra Rustan dalam pesan WhatsApp yang diterima Pijar.
Ahmad lalu mengajak seluruh civitas akademika IAIN Parepare memberi dukungan kepada rektor baru agar senantiasa menjaga iklim kampus yang kondusif. Juga mampu menjaga kebersamaan untuk mewujudkan IAIN Parepare yang lebih baik.
“Terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada segenap pimpinan dan pejabat baik fungsional maupun struktural dalam periode 2018-2022 dan sivitas akademika yang secara bersama-sama telah banyak membantu, bekerja keras dan bekerjasama demi menjaga eksistensi lembaga yang kita cintai,” ujarnya.
Hannani yang dikonfirmasi usai pelantikan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan padanya. Ia pun meminta doa dan dukungan dalam menjalankan amanah.
“ Terima kasih dan mohon doanya agar bisa menjalankan amanah dengan baik,” balas Hannani kepada Jurnalis Pijar, Rahmat Anwar. (*)