MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Tiga pelaku penculik Hanun, balita 18 bulan diduga membuang anak pertama dari Fatma dan Umar tersebut di Taman Telkomas Kecamatan Tamalanrea.
Pelaku diduga membuang Hanun karena takut ditemukan. Pasalnya berita Hanun seketika menjadi viral baik di media online, elektronik maupun media sosial.
Hanun ditemukan Mery di dekat Telkomas tepatnya samping sekolah Al Ashri, Jalan Perintis Kemerdekaan. Hal tersebut diungkapkan Irfan (19) yang merupakan keluarga Hanun. Menurut pengakuan Mery ia menemukan Hanun dalam keadaan menangis ketakutan sambil merangkak di pinggir jalan.
Saat melihat Hanun, sebelumnya ia curiga karena Hanun mirip dengan anak yang diberitakan hilang. Setelah dicek di Sosmed, Mery baru yakin bahwa anak yang ditemukannya adalah korban penculikan di Jalan Pendidikan Raya Kompleks IKIP FII/12 Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
“Ibu Mery langsung menghubungi Polsek Tamalanrea. Setelah itu Personel Polsek lalu menjemput di depan (TKP),” jelas Irfan yang datang langsung bersama keluarga besarnya ke Polsek Tamalanrea, Selasa 9 Januari.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani menuturkan, Hanun ditemukan dalam keadaan lemas, diduga karena tidak diberi makan pasca diculik sekitar pukul 12 siang. ” Pelaku kini masih dalam pengejaran,” tutup Dicky. (ang/asw)