PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Rubrik ‘Harapan untuk Parepare’ kembali diterbitkan, Selasa 16/5. Kali ini, harapan datang dari tenaga pendidik, Fajar Radiansyah. Guru yang sudah berbilang tahun mengabdi sebagai tenaga sosial.
Uniknya, alih alih mengusik nasibnya sebagai tenaga sosial, Fajar lebih resah terhadap kualitas pendidikan. Dia lebih ingin, agar ada perhatian lebih terhadap pembangunan karakteristik anak dan kompetensi guru.
“Karakter anak banyak dibentuk di SD, sebagai jenjang pertama dalam dunia pendidikan. Sementara, yang saya liat sebagai guru saat ini, anak-anak sekarang sangat kurang etikanya. Sering mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh dan yang lebih parah sampai berani membentak gurunya,” beber Fajar.
Dia berharap pemerintah punya formulasi khusus mengatasi hal ini. Bukan hanya bersandar pada pakem sistem pendidikan dari pusat, tetapi Pemda diharapkan punya inovasi dalam mengasah karakteristik anak.
“Selain itu, ini bukan tanggungjawab pemda semata. Guru-guru mesti lebih giat meningkatkan kompetensinya. Dimata saya, jangan hanya mengejar angka-angka kognitif. Guru harus menanamkan etika, karakteristik religius dan pancasilais. Mari kita duduk bersama membahas formulanya seperti apa,” tegasnya. (mul/ris)