MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Hardiyanti Patangngari, putri Parepare yang mengikuti seleksi Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2019 akhirnya resmi dinyatakan lolos setelah melewati berbagai macam tes yang digelar pada beberapa titik lokasi di Makassar, Sulawesi Selatan, 27/4/2019.
Hardiyanti Patangngari mengaku dirinya telah pernah gagal lolos dua kali di tahun-tahun sebelumnya pada program tersebut yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Walau demikian Hardiyanti tidak menyerah dan terus berusaha memperbaiki diri.
“Saya banyak evaluasi diri setelah ikut seleksi dua tahun lalu berturut-turut hanya sampai di top five. Dari situ saya terus memperbaiki apa-apa yang kurang di seleksi pertama juga kedua, dan Alhamdulillah my last shot ini sangat bersyukur dapat menjadi delegasi utama ke Jepang,” terang Hardiyanti yang juga Bendahara Umum HIPMI PT Parepare.
Hardiyanti Patangngari menyampaikan terima kasih kepada orang tua, keluarga, sahabat, dan seluruh pihak yang tidak berhenti mendoakannya, dan memberikan dukungan baik saran maupun kritik sampai saat ini. Tanpa semua itu, Hardiyanti mengaku tidak ada apa-apanya.
“Terima kasih kepada semuanya. Dan buat teman-teman di Sulsel khususnya yang ada di Parepare dan daerah yang lain. Saatnya kita sebagai pemuda-pemudi terus menebar manfaat dan mencoba hal baru seperti mengikuti program-program yang saat ini banyak ditawarkan pemerintah untuk berkiprah di kancah internasional sebagai delegasi dan mengharumkan nama Indonesia,” ungkap perempuan yang juga aktif di KNPI Kota Parepare, serta di pelbagai kegiatan literasi, sosial, dan kemasyarakatan itu.
Seleksi PPAN Kemenpora RI di Sulawesi Selatan diikuti oleh 120 lebih peserta dari berbagai daerah. Dan yang lolos mewakili Sulawesi Selatan yakni, Hardiyanti Patangngari ke Jepang, Heri Kurniawan ke Singapura, dan St. Aisyah ke Korea. (rls/rdk)