PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Hari pertama pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Parepare menemui kendala. Kondisi jaringan saat berjalannya tes sempat mengalami eror.
Seperti yang dipaparkan Rusli (24) asal Majene. Dari penuturannya, jaringan sempat eror sekira 10 menit. Kondisi itu terjadi pada menit-menit terakhir. Akibatnya, peserta harus menunggu jaringan kembali stabil, agar bisa lanjut mengerjakan soal.
“Untung waktunya tidak berjalan saat jaringan eror. Jadi, kita menunggu saja sampai jaringan kembali bagus,” ujarnya saat di temui usai melaksanakan tes sesi ke 3, di Kantor BKPSDMD Kota Parepare, Senin (10/2/2020).
Peserta asal Pinrang, Hamdiana juga membenarkan kejadian itu. Pada saat server eror, banyak peserta yang berteriak minta bantuan kepada panitia.
“Banyak yang teriak minta bantuan ke panitia karena tidak bisa mengklik untuk jawab soal. Saya sempat cerita tadi sama peserta lain, beda-beda kasusnya. Ada yang saat eror waktunya jalan terus, ada juga yang eror tapi waktunya tidak berkurang,” paparnya.
Dikonfirmasi atas kejadian itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDMD Kota Parepare, Gustam Kasim akan melakukan evaluasi membahas persoalan tersebut. Namun, ia mengklaim jika erornya jaringan, tidak akan berpegaruh pada batas waktu pengerjaan soal.
“Tidak ada pengaruhnya itu (batas waktu, red). Semua pasti mengerjakan soal sesuai batas waktu. Persoalan eror jaringan, kita pasti evaluasi,” jelasnya.
Terpisah, Kadis Kominfo Kota Parepare, Iskandar Nusu mengatakan, adanya kejadian server eror itu, pihaknya akan melakukan evaluasi mengenai kualitas koneksi jaringan.
“Iya nanti kita lakukan peningkatan. Setelah kita evaluasi. Kami terus berkoordinasi dengan BKN. Server dari BKN juga biasa down. Ada standby itu bagian IT dari Kominfo,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp.
Sementara, Sekretaris Dinas Kominfo Kota Parepare, Anto tak menampik kejadian gangguan server saat pelaksanaan tes berlangsung. Ia juga mengatakan, koneksi jaringan internet yang disediakan pihaknya saat ini mencapai 90 Mbps untuk mengakses server BKN.
“Yang tadi gangguan itu koneksi BKN ke Pusat. Untuk antisipasi akan ada penggantian server,” ucap dia.
Sekadar diketahui, tes hari pertama ini diikuti 1100 peserta. Ada lima sesi tes, tiap sesi ada 220 peserta. (mul)