PAREPARE, PIJARNEWS.COM -Hari terakhir Pesantren Ramadan di kegiatan Andalusia Ramadan Fest 2023 berlangsung semarak di Masjid Jami Andalusia, Jln. Atletik, Kecamatan Ujung, Jumat (7/4/2023).
Kegiatan yang mengangkat tema“Ramadan Mubarak Momentum Meraih Kemuliaan, Gapai Prestasi dan Teguhkan Kemuliaan,” itu diikuti oleh seluruh siswa-siswi SDIT Andalusia mulai 3 hingga 14 April 2023.
Pada hari terakhir Pesantren Ramadan, para siswa-siswi Andalusia dipandu bersalawat oleh temannya yang ditunjuk langsung oleh kepala Yayasan Andalusia.
Setelah melakukan salawat bersama, siswa-siswi diajak untuk nonton cerita anak islami yang penuh makna. Pada akhir kegiatan, siswa menabung untuk berbagi di bulan ramadan ini.
Ketua Panitia Ahmad Sofyan Nur, mengatakan para siswa menerima pembelajaran terkait dengan bulan suci ramadan.
“Di mana kegiatan ini anak-anak diberikan materi tentang mengenai seperti apa itu puasa dan hal-hal yang terkait dengan bulan suci ramadan,” ujarnya.
Dia menjelaskan saat pekan pertama di kegiatan pesantren ramadan, murid Andalusia dibekali dengan materi. Sehingga memasuki di pekan kedua akan digelar berbagai lomba.
“Kalau hal yang membuat beda, pemberian materi itu yang pertama kemudian pemberian lomba kepada anak-anak, jumlah lombanya mungkin pada tahun lalu 10, sekarang kita tambah lagi jadi 11 lomba,” sebutnya.
Sehingga, Sofyan berharap melalui kegiatan itu para murid ini bisa semakin bertanggung jawab kepada dirinya masing-masing dan momentum bulan suci ramadan ini ibadah para siswa-siswi meningkat dari bulan Suci ramadan tahun lalu.
Senada dengan penyampaian ketua panitia, Kepala Yayasan H. Rahman Saleh menyampaikan kegiatan yang digelar tersebut merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahunnya.
Dia berharap bahwa sejak dini pihaknya berupaya membiasakan para siswa memaknai ramadan di setiap berbagai kegiatan.
Rahman mengungkap saat pekan pertama pelaksanaan kegiatan pesantren ramadan dikemas dengan berbagai kegiatan yang menarik.
“Pekan pertama di isi dengan pesantren ramadan, kemudian beberapa kultum, kemudian ramadan talk dan juga pemutaran film kisah anak-anak Islam yang menarik tadi sudah dilaksanakan,” urainya.
Memasuki pekan kedua, bermacam aneka lomba yang digelar. Selain itu tidak lupa mengajak anak-anak warga sekitar yang tidak bersekolah untuk mengikuti kegiatan festival ramadan.
“Kemudian untuk pekan kedua kita laksanakan bermacam aneka lomba, ada lomba azan, hafal surat pendek, ceramah, dai cilik juga, ada juga nanti lomba mewarnai, ya itu juga untuk warga sekitar. Jadi kita ingin lomba dalam Andalusia Ramadan Fest ini juga tidak melupakan warga sekitar karena kita ingin tumbuh berkembang bersama warga,” sebutnya.
Mantan Anggota DPRD Parepare itu mengungkapkan anak-anak warga sekitar yang putus sekolah diajak sebab diberikan kesempatan mengikuti kegiatan festival ini.
Dia berharap, SDIT Andalusia dan warga sekitar dapat menyatu dalam satu kesatuan membangun peradaban.
“Karena memang salah satu visi Andalusia itu menjadi sekolah peradaban untuk kembali mengangkat marwah kehormatan umat melalui dunia pendidikan,” tegasnya.
Dia juga bersyukur pelaksanaan kegiatan Ramadan Fest dapat dilaksanakan di Masjid Jami Andalusia.
“Ini suatu kesukuran itu semua tidak terlepas dari dukungan orang tua doa dan donasi mereka sehingga di bulan Ramadan ini dalam hitungan lima bulan setelah peletakan batu pertama masjid Jami Andalusia sudah bisa di didirikan,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan ini menjadi jalan semua bagi keluarga besar Andalusia para guru, orang tua siswa dan warga sekitar untuk menikmati Ramadan ini dengan penuh keceriaan. Insya Allah kita akan penyerahan hadiah pada hari terakhir dan buka puasa bersama keluarga Andalusia pada 23 Ramadan,” tutupnya. (*)
Reporter: Faizan Lupphy