SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Dalam sebulan anda bisa membaca berapa buku? satu? dua? di Sidrap, Zakila mampu membaca rerata 50 buku dalam sebulan. Tidak hanya dibaca, tetapi juga dia bisa menjelaskan bacaannya itu dengan baik.
Anak ke-8 dari 11 bersaudara itu, memang sudah mulai akrab dengan buku sejak kecil. Ibunya, Hartina mengatakan Zakila lebih sering menghabiskan waktunya membaca buku. Bahkan sering sampai jam 12 malam.
“Ia jarang menonton televisi. Jarang juga bermain. Waktunya dihabiskan untuk membaca,” kata Hartina.
Program literasi yang digalakkan Pemkab Sidrap dan Usaid Prioritas, membaca 15 menit sebelum pelajaran, membuat Zakila makin gandrung membaca. Buku “Lukisan Kenangan, “ karya Pipit Senja yang tebalnya 159 halaman dihabiskan tiga jam saja.
“Buku yang tebal-tebal saya bisa habiskan dalam waktu setengah hari atau satu hari. Tapi kebanyakan buku cerita di sekolah tipis-tipis, sehingga paling butuh satu jam sampai dua jam saja,” ujar Zakila.
Zakila adalah benih kecil diantara puluhan siswa-siswa di Sidrap yang sekarang ini banyak membaca buku. Mereka tidak hanya membaca, tapi memahami cerita dan mampu menceritakan kembali bacaan dengan baik. Dukungan Pemkab Sidrap dan asistensi Usaid Prioritas menjadi harapan masa depan cerah anak-anak ini. (ris)